Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobe Bryant Ingin Seperti Floyd Mayweather

Kompas.com - 17/10/2013, 12:14 WIB
Norma Gesita

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Kobe Bryant sering dibandingkan dengan beberapa pemain besar dalam sejarah NBA . Tetapi, pebasket Los Angeles Lakers ini sebenarnya berharap bisa seperti seseorang yang bahkan tidak pernah bermain basket secara profesional, Floyd Mayweather Jr.

Pebasket 35 tahun tersebut membandingkan dirinya dengan Mayweather, petinju profesional Amerika Serikat, dalam sebuah wawancara dengan majalah Sports Illustrated. "Mungkin permainan saya akan menjadi tidak terlalu spektakuler, jadi lebih lambat, atau mungkin saya akan kehilangan kecepatan. Tapi saya ingin selalu punya pilihan lain," kata Bryant.

"Seperti Floyd Mayweather di atas ring. Selalu ada alasan dia masih berada di puncak setelah bertahun-tahun. Dia petinju yang paling hebat sepanjang masa. Dia bisa melakukan berbagai gaya dengan berbagai tempo. Dia bisa melemparkan pukulan cepat atau sebaliknya dan dia juga bisa menyerang lawan dari sudut yang aneh," terangnya.

Petinju berusia 36 tahun tersebut memang belum terkalahkan selama 45 pertarungan dalam kariernya sebagai petinju profesional. Sementara Bryant yang masih dalam pemulihan cedera tendon achilles dan lutut kanan, dikatakan telah mencapai penghujung karier di dunia basket profesional.

"Ini adalah yang terakhir," kata Bryant. "Buku ini (karier Kobe Bryant) akan segera menutup. Saya hanya belum bisa memastikan berapa banyak halaman yang tersisa."

Sejak mendapat cedera pada 12 April lalu, Bryant mengaku tak yakin memiliki kemampuan untuk kembali ke puncak. "Saya memiliki keraguan diri. Saya merasa tidak aman. Saya takut gagal. Saya memiliki malam saat turun ke lapangan dan merasa ingin mengatakan 'punggung saya sakit', 'kaki saya sakit', atau 'lutut saya sakit', padahal tidak. saya hanya ingin bersantai."

"Kita semua memang memiliki keraguan diri. Kamu tidak bisa menyangkalnya, tetapi kamu juga tidak ingin menyerah karena itu. Kamu menerimanya sehingga bisa mencapai puncak (setelah melewatinya)," tutup Bryant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com