Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Naik Podium Lagi, Rossi Kecewa

Kompas.com - 13/10/2013, 23:02 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, kecewa karena tak bisa naik podium pada GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (13/10/2013). Pebalap Italia ini tak bisa menyaingi tiga pebalap Spanyol, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo. Ia lagi-lagi finis di posisi keempat meski memulai balapan dari tempat start dua.

Pada awal balapan, Rossi langsung tersingkir ke posisi kelima setelah terlewati Alvaro Bautista yang berada di posisi keempat. Pada putaran kelima, Rossi bisa menyalip Bautista dan bertahan di posisi keempat hingga akhir balapan.

"Saya senang karena akhir pekan ini kami bisa meningkatkan set-up motor dan saya lebih cepat dengan ban baru. Saya (hanya) kurang sepersepuluh (detik) dari lap tercepat, seperti Aragon dan Misano. Itu berarti saya kuat pada awal-awal lap dan saya senang dengan hal ini. Sekarang kami harus terus bekerja keras karena pada pertengahan hingga akhir balapan saya bermasalah dengan ban," kata Rossi seusai balapan.

"Pada awal balapan, saya punya masalah dengan rem depan saat berada di belakang pebalap lain. Rem depan menjadi terlalu panas dan sulit untuk memperlambat motor. Tiga pebalap terdepan sudah sangat cepat dan dengan masalah ini posisi saya menjadi lebih sulit."

"Saya senang karena hanya berbeda tiga detik dari Jorge, dan itu adalah jarak yang cukup pendek. Artinya, saya membalap dengan cukup baik. Namun, sebenarnya saya berharap untuk naik podium karena memulai balapan dari barisan depan."

"Pebalap Honda sangat kuat dan bisa memanfaatkan ban mereka dengan cara yang lebih baik dan dengan irama yang lebih konstan. Saya dan Jorge memiliki motor yang sama; dan ketika kami mulai membalap dengan ban motor tersebut, kami tidak bisa mengimbangi Honda."

"Saya tidak cukup kuat dalam pengereman pada lap-lap awal. Sementara itu, Jorge mengerem lebih baik dari saya. Marquez di tikungan dua sangat agresif dan saya harus sedikit menghindar, tetapi hal itu normal untuk tikungan tersebut. Dia mengambil risiko lebih. Meski akhirnya tetap baik-baik saja, saya kehilangan sedikit waktu di sana."

"Saya tahu bahwa Lorenzo dan Pedrosa memiliki kecepatan yang baik, bahkan jika mereka tidak memulai dari barisan depan. Jadi, saya berusaha terus mengimbangi mereka. Saya bisa mengimbangi sekitar lima atau enam lap, tetapi setelah itu saya harus sedikit melambat karena ban mulai licin," tutup Rossi.

Setelah mencapai garis finis, Rossi membawa bendera Marco Simoncelli selama satu putaran sebagai penghormatan kepada rekan senegaranya tersebut yang meninggal di Sepang pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com