Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Chen Long sebagai Penerus Lin Dan

Kompas.com - 03/10/2013, 18:03 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber SINA
BEIJING, KOMPAS.com - Chen Long sering disebut-sebut sebagai penerus Lin Dan. Artinya, dia punya tanggung jawab besar sebagai tulang punggung China, saat Lin Dan tak lagi aktif bermain. Bahkan, saat ini dia sudah sering mengemban tanggung jawab sebagai tunggal putra utama China.

Saat Lin Dan tidak ada, Chen Long bisa menjalani perannya tersebut dengan lebih mudah. Tetapi, saat sang senior kembali ke lapangan, tekanan jadi terlalu berat untuk dipikul pebulu tangkis 24 tahun tersebut. Buktinya, saat bertemu di semifinal World Championship, Chen Long tak bisa berbuat banyak untuk menghentikan Lin Dan, yang akhirnya menjuarai turnamen ini.

World Championships yang berlangsung Agustus lalu adalah turnamen perdana Lin Dan, setelah beristirahat dari kompetisi selama sekitar setahun, pasca Olimpiade London 2012. Terbukti, Lin Dan memang punya kemampun yang masih lebih baik dibanding Chen Long, meski secara peringkat dunia, mereka terpisah sangat jauh. Chen Long saat itu berada di peringkat dua dunia, sementara Lin Dan 100.

Kedua pebulu tangkis ini memiliki gaya permainan yang berbeda. Lin Dan bermain lebih agresif dengan teknik-teknik yang sulit diimbangi lawan. Sementara, Chen Long adalah tipe pemain yang lambat panas.

"Chen Long memiliki karakter yang lebih introvert, dia tidak seperti Lin Dan. Dia butuh waktu agak lama untuk bisa mengatasi situasi di lapangan dan menguasai pertandingan," ujar pelatih kepala tim nasional China, Li Yongbo, seperti dilansir situs berita China, sport sina.

Dua pebulu tangkis beda generasi tersebut tengah mengikuti China Badminton Super League dan berada di tim yang berbeda. Chen Long merupakan anggota Xiamen Tefang Badminton Club, sementara Lin Dan membela Bayi Dongling Group Badminton Club. Meski belum ada jadwal pasti, mereka diprediksi akan saling berhadapan karena masing-masing menjadi andalan tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com