Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Maraton Agus Yudhoyono yang Diributkan

Kompas.com - 01/10/2013, 22:09 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di era jejaring sosial seperti saat ini, setiap gejala atau peristiwa berpeluang menjadi besar dan menjadi opini publik, apalagi bila menyangkut nama besar.

Seperti peristiwa yang menyangkut Mayor Agus Harimurti Yudhoyono, MSc, MPA, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat melakukan kegiatan lari maraton di seputar Monumen Nasional, Jakarta, dan Bumi Serpong Damai, Banten, pada Minggu (29/9/2013).

Ini sebenarnya kegiatan yang biasa. Agus melakukannya bersama timnya, Garuda Finisher, komunitas TNI dan sipil yang giat melakukan aktivitas lari bersama. Yang menjadi masalah, pada hari itu, tim Garuda Finisher melakukan aktivitas itu di dua lokasi yang berbeda.  

Garuda Finisher, komunias lari TNI-masyarakat sipil.

Pertama, lomba maraton 10K yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-68 TNI. Sebanyak 10.000 orang berlari mengikuti rute Pintu Barat Daya Monas-Thamrin-Bundaran HI-Sudirman dan Universitas Atma Jaya, Jakarta, diakhiri putar balik ke arah Monas.

Sementara itu, kegiatan kedua adalah kegiatan Adidas King of The Road. Dengan mengambil lokasi di BSD Green Office Park-BSD City ini, kegiatan diikuti oleh sekitar 1.500 peserta.

Agus Yudhoyono
Di tempat kedua ini, rombongan Agus datang terlambat dan kegiatan sudah usai. Belakangan, di jejaring sosial Path, muncul kritikan dari seseorang dengan akun Rico Jonah Iskak.

Dalam postingan-nya, Rico mengeluhkan kedatangan Agus yang terlambat sampai dua jam dari acara lari. "Ini ya keterlaluan, lomba lari jam 05.30 pagi, Agus Yudhoyono dan pasukan Paspampres datang jam 09.15, dan kita udah beberes marka dan timing system, disuruh pasang lagi krn dia mau lari di rute lomba yg udah selesai," tulisnya.

Dari foto-foto yang ada, memang tampak jelas kegiatan di BSD sudah usai. Para peserta (atau panitia) tampak duduk-duduk di jalur start saat Agus dan rombongannya pun mulai berlari mengikuti rute yang sama, yaitu 17 kilometer, menyelesaikannya dan mengikuti prosesi acara sampai selesai, termasuk saat menerima medali penghargaan.

Kalau sudah begini, pastinya memang panitia kerja dua kali...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com