Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panahan Tambahkan Satu Medali Emas

Kompas.com - 30/09/2013, 21:45 WIB
PALEMBANG, Kompas.com - Tuan rumah Indonesia hanya mendapatkan tambahan satu medali emas pada hari terakhir pelaksanaan pertandingan cabang panahan perhelatan olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games III", setelah nomor "mix team compund" sebatas meraih perunggu di Palembang, Senin.
     
Emas terakhir Indonesia dari panahan ini dipersembahkan Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Agatha Salsabila yang berlaga pada nomor mix team recurve, setelah mencatatkan skor 146 dan pada babak penyisihan di Arena Panahan Jakabaring membukukan skor 2.611.
     
Kemudian, medali perak diraih Mesir atas nama Ibrahim Mohamed Rashad dan Amira Mansour yang membukukan skor 142, setelah pada babak penyisihan mengumpulkan angka 2.566.
     
Sedangkan, medali perunggu diraih kontingen Malaysia atas nama Sui Kim dan Nazir Oman dengan raihan skor 129, setelah pada babak penyisihan hanya mampu meraih angka 2.401.
     
Untuk nomor mix team compund sendiri, tuan rumah Indonesia hanya meraih medali perunggu setelah atlet andalan Rona Siska Sari dan I Gusti Nyoman Puruhito meraih skor akhir 150.
     
Medali emas nomor mix team compund diraih Tim Malaysia Nor Rizah Ishak dan Mohd Firdaus Isa yang mengoleksi skor akhir sama dengan Indonesia yakni 150, namun unggul angka pada babak penyisihan.
     
Sementara, medali perak diraih Tim Iran atas  nama Mahtab Parsahemr dan Amir Kazempour dengan raihan angka 144 pada final, namun mengungguli Indonesia pada babak penyisihan.
     
Pelatih Panahanan Indonesia Daniel Lumalesil mengatakan raihan satu medali emas dari nomor mix recurve telah diprediksi sejak awal, karena memiliki atlet berpengalaman berlaga pada ajang internasional.
     
"Target perolehan medali telah telampaui setelah meraih dua medali emas, tiga perak dan tiga perunggu. Namun, yang terpenting bukan medali melainkan skor dicetak mengingat puncak prestasi atlet diharapkan pada SEA Games Myanmar, Desember mendatang," katanya.
     
Seusai perhelatan ISG ini, para atlet nasional panahan akan diikutsertakan pada kejuaraan dunia junior di China.
    
 Sebanyak 46 negara terdiri atas 1.677 orang atlet dan 599 orang ofisial terlibat dalam perhelatan olahraga multievent ini, yakni Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA).
     
Kemudian, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, Chad, Komoro, Sierra Lione, dan Mali.     
     
Pehelatan ISG direncanakan akan ditutup oleh Menpora Roy Suryo di Palembang, Selasa (1/10) malam, setelah berlangsung sejak 22 September lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com