Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monalisa Raih Emas, Siman dan Triady Kebagian Perak

Kompas.com - 26/09/2013, 23:03 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PALEMBANG, Kompas.com - Perenang putri Indonesia Monalisa Arieswaty Lorenza meraih medali emas nomor 200 meter gaya kupu-kupu pada perhelatan olahraga negara-negara Islam "Islamic Solidarity Games"  di Stadion Akuatik Jakabaring, Kamis (26/09/2013).
 
Monalisa menjadi perenang putri pertama yang menyumbangkan medali emas pada ajang olahraga multievent negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu, setelah dua medali emas sebelumnya ditorehkan Triady Fauzi Sidiq pada nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu putra.
     
Pada final malam itu, Monalisa membukukan catatan waktu 2:16,55 detik, disusul Cai Lin Khoo (Malaysia) 2:18,21 detik, dan Mariam Sakr (Mesir) 2:19,73 detik.
     
Selain meraih satu medali emas, tim tuan rumah juga mengemas tiga medali perak yakni atas nama Triady Fauzi Sidiq pada 50 meter gaya bebas putra, Dennis Josua Tiwa pada 100 meter gaya dada putra, I Gede Siman Sudartawa pada 200 meter gaya punggung putra.  
     
Tiga medali perunggu dihasilkan   Raina Saumi Grahana Rhamdhani pada 400 meter gaya bebas putri, Nurul Fajar Fitriyati pada 50 meter gaya punggung putri, 4x100 meter estafet gaya bebas putra (Triady Sidiq, Putera Muhammad Randa, Alexis Wijaya Omar, Satrio Bagaskara).
     
"Pada dua hari terakhir, memang perenang putri belum bisa berbicara karena pesaing seperti Malaysia dan Mesir yang merajai. Semoga saja, keberhasilan Monalisa ini akan diikuti perenang putri lainnya," kata Pelatih Nasional Albert C Susanto.
     
Sementara, pertandingan renang akan dilanjutkan Jumat (27/9) dengan memperebutkan empat medali emas yakni nomor 800 meter gaya bebas putri, 100 meter gaya dada putri, 50 meter gaya bebas putri, dan 100 meter gaya punggung putra.
     
Hasil Pertandingan Renang, Kamis (26/9) :
* 50 meter gaya bebas putra
1. Oussama Sahnoune (Aljazair) 22,84 detik
2. Triady Sidiq (Indonesia) 22,88 detik
3. Shehab Younis (Mesir) 22,96

*400 meter gaya bebas putri
1. Cai Lin Khoo (Malaysia) 4:20,90 detik
2. Reem Kassem (Mesir) 4:23,11 detik
3. Raina Saumi Ramdhani 4:24,22 detik

*100 meter gaya dada putra
1. Demir Atasoy (Turki) 1:02,27 detik
2. Dennis Josua Tiwa (Indonesia) 1:04,32 detik
3. Ahmed Bayoumy (Mesir) 1:04,66 detik

*50 meter gaya punggung putri
1. Halime Zulal (Turki) 30,40 detik
2. Marian Sakr (Mesir) 30,57 detik
3. Nurul Fajar (Indonesia) 30,70 detik

*200 meter gaya punggung putra
1. Boris Kirillov (Azerbaijan) 2:04,98 detik
2. I Gede Siman Sudartawa (Indonesia) 2:05,01 detik
3. Ahmed Mousa (Mesir) 2:06,16 detik

*200 meter gaya kupu-kupu putri
1. Monalisa Lorenza (Indonesia) 2:16,55 detik
2. Cai Lin Khoo (Malaysia) 2:18,21 detik
3. Marian Sakr (Mesir) 2:19,73 detik

*4x100 meter gaya bebas estafet putra
1. Turki (Alpkan Ornek, Nezir Karap, Demir Atasoy, Doga Celik) 3:24,77 detik
2. Aljazair (Oussama Sahnoune, Badis Djendouci, Nazim Belkhodja, Ryad Dhendiycu) 3:26,10 detik
3. Indonesia (Triady Sidiq, Putera Muhammad Randa, Alexis Wijaya Omar, Satrio Bagaskara) 3:26,86 detik.

Klasemen Sementara Renang ISG :
1. Turki         (7 4 3)
2. Malaysia         (5 3 2)
3. Indonesia         (3 5 4)
4. Mesir         (3 6 8)
5. Azerbaijan        (1 1 1)
6. Aljazair             (1 1 1)
7. Suriah.             (0 0 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com