Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main di Kampungnya, Hayom Mengaku Tegang

Kompas.com - 25/09/2013, 15:16 WIB
YOGYAKARTA, Kompas.com — Unggulan tiga tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka, berhasil melalui laga pertamanya di ajang Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 pada Rabu (25/9/2013).

Berhadapan dengan pemain non-unggulan asal Meksiko, Lopez Andres, atlet asli Yogyakarta ini berhasil menang dalam dua game langsung 21-6 dan 21-10.

“Di pertandingan tadi saya masih cukup tegang, apalagi main di kampung halaman, itu membuat saya lebih tegang,” ujar atlet kelahiran Kulon Progo, 22 Oktober 1988, itu.

Hayom —begitu ia akrab disapa— memiliki catatan yang cukup baik di ajang Indonesia Open Grand Prix Gold sejak digelar mulai tahun 2010 lalu. Ia berhasil mencapai babak final di tahun 2010 dan 2012, dan berhasil menjadi juara di tahun 2011.

“Sekarang kekuatan seimbang, kebanyakan juga kan teman sendiri, kalau mengenai diunggulkan dan melawan pemain unggulan tidak terlalu berpengaruh karena untuk kali ini kekuatannya sudah sama,” lanjutnya.

Kehadiran keluarga langsung di GOR Among Raga, Yogyakarta, diakui Hayom berarti memiliki dua hal bersamaan. Di sisi lain hal itu bisa menjadi pelecut semangat, meski di sisi lainnya kerap membuatnya lebih tegang.

“Di sisi lain kalau ditonton kan inginnya menampilkan yang terbaik, meski kadang justru hal ini menjadi beban, yang penting saya bisa lalui satu-satu dulu,” ujarnya.

Jika berhasil terus melangkah hingga babak semifinal, Hayom akan berhadapan dengan Sony Dwi Kuncoro, dan di partai puncak kemungkinan dengan Tommy Sugiarto yang telah mengoleksi gelar Singapore Open Super Series 2013 menantinya.

Sementara di nomor tunggal putri, atlet PB Djarum, Ana Rovita, berhasil menembus babak kedua seusai menumbangkan unggulan tujuh asal Malaysia, Tee Jing Yi. Menang tipis 27-25 di game pertama, Ana mengakui kemenangannya itu sebagai modal pembuka dan penentu kemenangan di game kedua saat ia berhasil menang 21-8. “Di game tadi saya berhasil bermain lebih sabar dan lebih mau menahan serangan, apalagi di game pertama, akhirnya dia melakukan kesalahan sendiri kan di angka akhir,” tuturnya.

Kemenangan Ana ini mengikuti catatan kemenangan yang dibukukan olehLinda Wenifanetri. Unggulan pertama itu berhasil meraih tiket ke babak kedua setelah mengalahkan yuniornya, Ruselli Hartawan dengan 21-16 dan 21-9. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com