Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Putri Sumbang 2 Emas ISG

Kompas.com - 24/09/2013, 16:37 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com — Indonesia merebut dua medali emas dari cabang angkat besi pada pesta olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 di Palembang, Sumatera Selatan.
    
Pertandingan cabang angkat besi yang berlangsung di Graha Serbaguna Jakabaring, Palembang, Selasa, mempertandingkan kelas 48 dan 53 kilogram putri. Dua medali emas itu dipersembahkan lifter putri, yakni Sri Wahyuni Agustiani yang bertanding di kelas 48 kilogram, dan Citra Febrianti yang turun di kelas 53 kilogram.
    
Selain dua medali emas pada cabang angkat besi pada hari pertama pertandingan itu, lifter putri Indonesia lainnya yang bertanding di kelas 53 kg, yakni Syarah Anggraini, memperoleh medali perak.
    
Lifter Sri Wahyuni Agustiani memperoleh medali emas dengan total angkatan 184 kilogram, masing-masing angkatan snatch 77 kilogram serta clean and jerk 107 kilogram. Sementara itu, medali perak direbut lifter Azerbaijan, Angelova Siliya, dengan total angkatan 163 kilogram, masing-masing angkatan snatch 73 kilogram serta clean and jerk 90 kilogram.
    
Medali perunggu untuk kelas 48 kilogram diraih lifter Mesir, Heba Saleh Mahmoud Ahmed, masing-masing dengan angkatan snatch 68 kilogram dan clean and jerk 83 kilogram sehingga total angkatan 151 kilogram.
    
Citra Febrianti, lifter putri Indonesia yang turun di kelas 53 kilogram, menyumbangkan emas dengan total angkatan 196 kilogram, masing-masing angkatan snatch 86 kilogram dan angkatan clean and jerk 110 kilogram. Lifter Indonesia lainnya, Syarah Anggraini, meraih medali perak total angkatan 181 kilogram dengan angkatan 81 kilogram untuk snatch dan 100 kilogram untuk clean and jerk.
    
Medali perunggu direbut lifter Malaysia, Azizah Binti Fadzil, dengan total angkatan 155 kilogram, masing-masing angkatan snatch 70 kilogram dan clean and jerk 85 kilogram.
    
Manajer tim angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja, mengatakan, meski persiapannya minimal yakni hanya tiga minggu, atlet-atlet angkat besi putri Indonesia berhasil mempersembahkan yang terbaik bagi negara dengan memperoleh medali emas untuk kelas 48 dan 53 kilogram. "Saya bangga tiga lifter putri yang diturunkan hari ini semua memperoleh medali," kata dia.
    
Dirja mengatakan sempat khawatir kepada lifter putri Sri Wahyuni yang sempat gagal pada angkatan snatch pertamanya, 73 kilogram. Namun, lanjut dia, atlet asal Jawa Barat itu dapat memperbaiki kesalahannya dengan berhasil mengangkat barbel seberat 73 kilogram pada angkatan kedua dan 77 kilogram pada angkatan ketiga. "Biasanya atlet yang gagal pada angkatan pertama akan down. Tapi mental Sri cukup bagus dan tidak mengulangi kesalahan pada angkatan berikutnya," kata dia.

Lifter Sri Wahyuni Agustiani asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merupakan peraih medali perak di Kejuraan Asia di Azerbaijan. Sementara itu, Citra Febrianti, atlet asal Pringsewu, Lampung, ikut dalam Olimpiade London yang lalu.
    
Cabang angkat besi kelas 48 dan 53 kilogram putri diikuti 11 lifter dari Malaysia (dua lifter), Indonesia (tiga), Irak (dua), Azerbaijan (dua), dan Mesir (satu lifter).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com