Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat, Ken Norton, Meninggal

Kompas.com - 19/09/2013, 17:33 WIB
ARIZONA, KOMPAS.com - Mantan petinju kelas berat, Ken Norton, yang pernah mematahkan rahang Muhammad Ali pada 1973, meninggal dunia di rumah sakit Bullhead City, Arizona, Rabu (19/9/2013) sore waktu setempat, karena gagal jantung.

"Dia menjalani rehabilitasi (karena masalah kesehatan) selama sekitar satu tahun, dan sore ini dia meninggal," kata Patrick Tenore, manajer tinju sekaligus teman almarhum, kepada Reuters. "Dia bukan hanya petinju yang luar biasa, tapi juga seorang manusia yang bijaksana, sopan, dan murah hati."

Norton mulai bertinju di kelas berat saat masih bergabung di korps marinir Amerika Serikat. Dia terjun ke profesional setelah bebas tugas pada 1967.

Pada 1973, dia mematahkan rahang Ali, pada pertemuan pertama mereka, yang mengantar Norton meraih gelar juara versi North American Boxing Federation.

Ali mengatakan bahwa rahangnya retak pada awal pertandingan. Tetapi, Norton mengatakan kepada koresponden Reuters di Meksiko, lebih dari 30 tahun setelah peristiwa tersebut, bahwa dia melancarkan pukulan pada ronde 11 yang membuat rahang Ali retak.

Ali membalas kekalahannya pada pertemuan kedua, sekitar enam bulan kemudian, dan berhasil mempertahankan gelarnya, saat bertemu untuk kali ketiga pada 1976.

Norton mendapat gelar juara dunia dari World Boxing Council dalam turnamen eliminasi, setahun berikutnya. Dia kehilangan gelarnya pada 1978, lewat pertarungan 15 ronde melawan Larry Holmes.

AFP/RICK STEWART/GETTY IMAGES Mantan petinju kelas berat, Ken Norton.
Norton pensiun dari dunia tinju pada 1981, dengan rekor 41 menang (33 KO), tujuh kalah, dan satu seri. Setelah pensiun dia berpindah karier menjadi aktor. Norton tampil di lebih dari 12 acara televisi atau film, termasuk film "Mandingo" pada 1975.

Anaknya, Ken Norton Jr, pernah bermain di National Football League, untuk Dallas Cowboys dan San Francisco 49ers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com