Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: 20 Poin atau Tidak Sama Sekali

Kompas.com - 16/09/2013, 01:20 WIB
Norma Gesita

Penulis

MISANO, KOMPAS.com — Dua seri berturut-turut, Marc Marquez finis di posisi kedua, di belakang Jorge Lorenzo, di depan Dani Pedrosa, pada GP Inggris dua pekan lalu, dan GP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2013).

"Saya tahu akan mengalami sedikit kesulitan saat memulai balapan karena saya menjalani akhir pekan ini dengan tangki bahan bakar yang penuh. Lalu, saya terjatuh saat pemanasan. Namun, pada akhirnya saya berkata pada diri sendiri untuk melakukan (balapan) ini," kata Marquez.

Dengan tambahan 20 poin, Marquez masih bertahan di posisi pertama klasemen sementara, dengan 253 poin. Namun, Jorge Lorenzo mendekatinya, setelah meraih 25 poin hasil finis pertama.

"Angka 20 poin ini sangat penting. Saya tahu bahwa saya mengalami kesulitan pada awal balapan. Saya sudah mencoba melakukan yang terbaik, tapi saya membuat dua kesalahan. Sepenuhnya salah saya, kurang berpengalaman."

Marquez sempat tersisih ke urutan keempat saat terlewati Valentino Rossi. Dia melakukan kesalahan saat akan menyalip Pedrosa dan akhirnya melebar. "Saya harus lebih sabar. Saya kehilangan banyak waktu saat melebar, tapi saya mengatur perasaan dan mencoba memperpendek jarak dengan Dani."

"Saya menjalani pertarungan yang ketat dengan Dani. Ketika berhasil melewatinya, saya mencoba untuk mengejar Jorge, tapi terlalu banyak risiko. Saya sudah berada pada limit tercepat saat balapan masih tersisa 10 putaran, dan saya sudah sedikit kelelahan."

"Jadi saya memilih finis di posisi kedua dan meraih 20 poin daripada tidak sama sekali. Saya juga tidak merasa sepenuhnya nyamam dengan tangki penuh."

Marquez tetap memiliki peluang untuk menjadi juara di akhir musim. "Masih ada lima balapan dengan banyak poin untuk dimenangkan. Saya akan menjadi Marc yang sama. Saya akan berusaha keras seperti yang sudah saya lakukan hingga sekarang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com