Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Shoya Tomizawa, Momen Penuh Haru di Misano

Kompas.com - 15/09/2013, 21:00 WIB
MISANO, KOMPAS.com - Pebalap Moto2 asal Jepang, Takaaki Nakagami menangis setelah berhasil finis kedua pada GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2013). Bisa jadi dia kecewa karena gagal finis pertama. Tetapi, lebih dari itu, dia menangis karena terharu mengenang sesama pebalap Jepang, Shoya Tomizawa, yang meninggal setelah kecelakaan di Misano 2010.

Tomizawa mendapat kecelakaan saat menjalani GP San Marino, 5 September 2010. Dia tengah menjalani putaran ke-12, dan berada di poisi empat. Tomizawa yang terjatuh, tergilas motor Scott Redding dan Alex de Angelis yang memang tak bisa menghindar. Redding juga mengalami cedera cukup parah akibat insiden ini.

Tomizawa yang mendapat kecelakaan parah langsung dibawa ke medical center lalu dilarikan ke rumah sakit di Riccione. Dia meninggal pada pukul 14.20 waktu setempat. Kabar meninggalnya Tomizawa disampaikan setelah balapan MotoGP yang dimenangi Dani Pedrosa. Bendera dikibarkan setengah dan tidak ada pesta champagne.

Tomizawa adalah pebalap pertama yang meninggal karena kecelakaan parah saat balapan, setelah pebalap Jepang lainnya, Daijiro Kato yang meninggal di Suzuka 2003. Tomizawa memakai nomor Kato, 74, pada bahu kirinya, sebagai tanda penghormatan. Sementara nakagami memasang nomor 74 dan nomor Tomizawa, 48, pada bagian belakang baju di lehernya.

Nakagami bahkan mengatakan Tomizawa menyertainya saat balapan di Misano, hari ini. Dia melakukan putaran setelah balapan dengan membawa bendera Jepang bertuliskan, "Go! Shoya Tomizawa". Dia juga membawa bendera tersebut saat naik podium, dan dipegang bersama dengan Pol Espargaro dan Tito Rabat, yang finis pertama dan ketiga pada balapan ini.

Momen mengharukan di GP San Marino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com