Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Ferrari Akan Punya Dua Juara Dunia?

Kompas.com - 11/09/2013, 13:31 WIB
MARANELLO, KOMPAS.com — Setelah Felipe Massa mengeluarkan pernyataan tak akan lagi membalap untuk Ferrari mulai musim depan, Selasa (10/9/2013), rumor seputar kembalinya Kimi Raikkonen ke tim ini pun semakin merebak.

Bos Ferrari, Stefano Domenicali, memang menyatakan belum membuat keputusan, dan Lotus juga masih berharap Raikkonen bertahan dengan mereka. Tetapi, kepastian Raikkonen kembali berseragam merah semakin mendekati kenyataan.

Jika Raikkonen kembali ke Ferrari, ini akan mematahkan tradisi tim kuda jingkrak tersebut. Ferrari akan memiliki dua mantan juara dunia di masing-masing garasi untuk balapan musim depan. Sesuatu yang sudah lama sekali tidak terjadi.

Pada 1950-an, pendiri tim ini, Enzo Ferrari, punya dua pebalap Italia yang sama-sama pernah juara dunia, Albert Ascari dan Giuseppe Farina. Tetapi, Presiden Ferrari saat ini, Luca Di Montezemolo, menentang adanya dua juara dunia dalam timnya.

Alain Prost dan Nigel Mansell pernah berada di sana pada 1990. Tetapi, Mansel menunggu hingga 1992, saat dia bersama Williams, untuk menjadi juara dunia.

Sejak kedatangan Michael Schumacher pada 1996, Ferrari menjadi tim yang secara jelas menunjukkan punya satu pebalap dengan posisi lebih tinggi dibanding pebalap lainnya. Schumacher mengukir sejarah terhebat Ferrari di ajang balap Formula 1. Dia meraih lima dari tujuh gelar juara dunianya bersama "Scuderia".

Sepanjang karier balapnya, Schumacher menjurai 91 grand prix. Hebatnya, 72 di antaranya didapat saat membela Ferrari pada periode 1996-2006.

Pada masa tersebut, Schumacher punya tiga partner yang berbeda secara bergantian, yakni Eddie Irvine, Rubens Barrichello, dan Felipe Massa. Selama jadi tandem Schumacher, ketiga pebalap ini total hanya mencatat 15 kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com