Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Tawaran Main di NBL, "Money Man" Tetap Pilih Streetball

Kompas.com - 08/09/2013, 23:15 WIB
Norma Gesita

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - "Money Man" adalah julukan yang disandang oleh salah seorang all star LA Lights Streetball 2012, Maulana Siregar. Ia mendapat nama julukan tersebut karena kepiawannya memanen poin dengan mengecoh lawan di lapangan layaknya memanen uang dolar. Ia juga sering memakai lambang dolar, yakni pada headband atau aksesori lainnya.

Dalam sekali offense, streetballer yang akrab disapa Lana ini bisa menghasilkan lima hingga enam poin. Poin tersebut ia dapatkan dengan aturan point breaker pada streetball, yakni pemain berhak mendapat satu poin jika berhasil mengecoh lawan dan bola tetap berada dalam kekuasaannya.

Berkat kelihaiannya itu, Lana tak pernah tergeser dari posisi all star sejak 2008. "Memang bisa terpilih lagi, ini tahun kelima saya menjadi all star. Paling lama dari delapan all star 2012," terang Lana ketika ditemui Kompas.com di Grand City, Surabaya, Sabtu (7/9/2013).

Tak hanya bermain streetball, pemain asal Medan ini juga bermain basket reguler dan selalu terpilih untuk mewakili Sumatera Utara saat Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Sewaktu bermain, saya sebenarnya sering mendapat tawaran untuk bermain di NBL. Saya pernah mendapat tawaran dari Garuda Kukar, Pelita Jaya, dan Satya Wacana. Waktu itu pilihannya, bermain di NBL atau menjadi all star di streetball. Saya tetap pilih streetball," ungkap Lana.

Ketika ditanya alasannya, Lana menjawab, "Bosan. Lagipula penontonnya lebih ramai di streetball. Saya juga bukan orang yang suka diatur-atur. Kalau bermain di NBL pastinya akan ada aturan ini-itu dan tidak bisa sebebas ketika saya bermain di sini (streetball)."

"Streetball tidak memiliki batasan apapun, setiap orang bisa bermain. Baik yang dari NBL, Liga Mahasiswa, bahkan veteran. Malah, saya bisa bertemu pemain pro di sini. Ajang apa lagi yang bisa mempertemukan pemain basket tanpa batasan umur dan status?" tandas Lana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com