Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paes Lolos ke Final AS Terbuka di Usia 40

Kompas.com - 06/09/2013, 06:40 WIB
NEW YORK, Kompas.com — Leander Paes dan pasangannya Radek Stepanek lolos ke final ganda putra AS Terbuka (US Open) dengan menyingkirkan unggulan pertama Mike/Bob Bryan 3-6, 6-3, 6-4, Kamis (5/9/2013).

Ini merupakan prestasi sendiri buat Paes yang telah berusia 40 tahun. Ini juga merupakan torehan prestasi tersendiri buat pemain asal India ini di AS Terbuka. Ia merupakan juara yunior di Flushoing Meadows pada 1990.

Paes mengenang masa awalnya menjadi pemain pro sebagai sesuatu yang penuh perjuangan. Ayahnya, Vece Paes merupakan anggota tim hoki India di Olimpiade Muenchen 1972 yang lebih memilih tenis sebagai olahraga anaknya.

"Saya datang ke New York sebagai seorang remaja belasan tahun yang tak tahu apa-apa dari Calcutta," kata Paes. "Ayah saya menyuruh saya menaiki kereta dari Grand Central ke Queen's sendirian agar saya berani."

"Untung saja saya melakukannya hanya sekali. New York adalah kota besar dengan budaya dan masyarakat yang beragam. Kota ini memang fenomenal," kata Paes.

Ia juga mengenang bagaimana ia berada di pusat perbelajaan di menara kembar WTC malam sebelum terjadinya peristiwa 9 September 2001. "Saya masih menyimpan bon pembelian beberapa celana khakhi," katanya. "Saya berada di sana hanya sepuluh jam sebelum peristiwa itu terjadi."

Paes merupakan pemain ganda legendaris. Ia meraih 52 gelar juara, termasuk dua gelar juara AS Terbuka 2006 dan 2009 bersama Lukas Douhy. Bersama pasangannya sekarang, Radek Stepanek, Paes gagal di final AS Terbuka tahun lalu.

Tahun ini mereka kembali lolos final. Mereka juga menggagalkan ambisi Bryan bersaudara untuk meraih empat gelar juara turnamen Grand Slam dalam satu tahun. Prestasi ini terakhir kali ditorehkan Ken McGregor/Frank Sedgman pada 1951.

Di final, Paes/Stepanek akan bertemu ganda "gado-gado" yang merupakan unggulan, Alexander Peya/Bruno Soares. Pasangan Australia dan Brasil ini maju ke final dengan menyingkirkan ganda Ivan Dodig/Marcelo Melo 7-5, 6-4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com