Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebulu Tangkis Denmark, Joachim Fischer Ingin Bekerja dan Belajar

Kompas.com - 02/09/2013, 08:07 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber Badzine
COPENHAGEN, KOMPAS.com - Pebulu tangkis Denmark, Joachim Fischer Nielsen mengaku, para pebulu tangkis Denmark tidak mendapat penghasilan cukup dari pelatnas. Kondisi ini membuat mereka harus mencari penghasilan lain di luar pelatnas atau memikirkan kemungkinan untuk keluar dan bermain bulu tangkis secara profesional.

"Setengah tahun yang lalu, saya dan beberapa top player (Denmark) lainnya hampir memutuskan untuk keluar dari pelatnas. Sistem kami memang cukup bagus, tapi beberapa pemain yang sudah berumur ingin mendapat uang lebih sebagai persiapan ketika pensiun."

"Kami telah berjuang sangat keras di lapangan, namun kami tidak dibayar terlalu banyak di Denmark sehingga harus mencari penghasilan lain di luar pelatnas," ungkap Fischer pada wawancara eksklusif dengan badzine.

Sebelumnya, beberapa pemain Denmark termasuk Fischer, yakni Mathias Boe, Carsten Mogensen dan Jan O Jorgensen juga mendapat masalah ketika mereka berangkat ke India untuk bermain di Indian Badminton League (IBL). Mereka ingin ke India untuk mendapatkan tambahan uang, namun pelatnas Denmark keberatan memberikan izin.

"Kami harus berjuang keras untuk mencari penghasilan lain, dan ketika IBL menawarkan untuk bermain di sana dengan bayaran yang cukup besar, tentu kami semua ingin pergi," tegasnya.
 
Pelatnas Denmark baru-baru ini melakukan perubahan dengan mengizinkan pemainnya untuk mencari sponsor masing-masing.

"Membiarkan para pemain Denmark mencari sponsor masing-masing adalah sesuatu yang sangat bagus. Jika tidak, mungkin akan banyak pemain yang keluar dari pelatnas, karena kami ingin hidup layaknya orang biasa. Kami tidak suka berada di pelatnas setiap hari. Kami juga ingin bekerja dan belajar."

"Saya rasa pandangan para pemain perlu diubah. Hidup tidak hanya tentang badminton. Kita juga perlu melakukan hal lain sebagai bekal saat pensiun nanti, karena kami tidak mendapat banyak penghasilan dari olahraga," tutup Fischer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com