Caroline Wozniacki: Saya Siap Terbang ke "Luar Angkasa"

Lihat Foto

Petenis Denmark, Caroline Wozniacki, menarik senar raketnya saat menghadapi Duan Ying-ying dari China, pada babak pertama US Open, di Billie Jean King National Tennis Center, New York, Selasa (27/8/2013).(AFP/ELSA/GETTY IMAGES)

Petenis Denmark, Caroline Wozniacki, mengembalikan bola ke arah Duan Ying-ying dari China, pada babak pertama US Open, di Billie Jean King National Tennis Center, New York, Selasa (27/8/2013).

Petenis Denmark, Caroline Wozniacki, merayakan kemenangannya atas Chanelle Scheepers dari Afrika Selatan, pada babak kedua US Open, Kamis (29/8/2013).

NEW YORK, KOMPAS.com - Caroline Wozniacki pernah menjadi pusat perhatian banyak penggemar dan pengamat tenis, ketika menjadi petenis nomor satu dunia, meski belum pernah sekali pun menjuari turnamen Grand Slam.

Setelah bertahan selama 67 pekan sebagai petenis nomor satu dunia, Wozniacki mulai kehilangan posisinya pada Januari 2012, dan di akhir tahun dia hanya bertahan di posisi 10.

Saat ini, Wozniacki masih jadi pusat perhatian media dan pecinta tenis, tapi lebih karena hubungan asmaranya dengan pegolf profesional asal Irlandia, Rory McIlroy. Sayangnya, sebagian dari perhatian tersebut lebih bersifat kritik daripada pujian.

Hubungan keduanya dianggap sebagai perusak prestasi masing-masing. Entah kebetulan atau memang benar komentar banyak pengamat, bahwa keduanya mengalami penurunan prestasi yang cukup drastis karena terlalu sibuk dengan urusan percintaan mereka.

Lepas dari urusan asmara, ada satu hal lagi yang biasanya dinanti dari penampilan petenis Denmark ini di setiap turnamen, yakni pakaian yang akan dipakai. Sejak 2009 Wozniacki memakai pakaian hasil rancangan desainer terkenal Inggris, Stella McCartney untuk Adidas.

AFP/ELSA/GETTY IMAGES Petenis Denmark, Caroline Wozniacki, mengembalikan bola ke arah Duan Ying-ying dari China, pada babak pertama US Open, di Billie Jean King National Tennis Center, New York, Selasa (27/8/2013).

Di US Open (AS Terbuka) tahun ini, Wozniacki memakai baju dengan warna dominan biru, kombinasi putih dan hitam. Di dua sisi pinggangnya ada lubang yang menambah unik baju ini. Dia juga memakai jaket berwarna biru, dengan bahan tembus pandang.

AFP PHOTO/EMMANUEL DUNAND Petenis Denmark, Caroline Wozniacki, merayakan kemenangannya atas Chanelle Scheepers dari Afrika Selatan, pada babak kedua US Open, Kamis (29/8/2013).

"Semua serba biru. Baju saya biru, kuku biru, mata juga biru. Saya siap terbang ke luar angkasa," canda Wozniacki, usai pertandingan di babak keduanya, saat mengalahkan Chanelle Scheepers, 6-1, 6-2, Kamis (29/8/2013) malam waktu setempat. Sebelum mengalahkan Scheepers, petenis 23 tahun tersebut berhasil melewati Duan Ying-ying, dengan kemenangan 6-2, 7-5 di babak pertama.

Wozniacki senang bisa melewati babak kedua dengan lebih baik. "Saya sangat senang karena saya bisa bergerak dengan baik dari bertahan lalu menyerang. Saya mengalami kesulitan saat bertemu Scheepers, sebelumnya. Saya suka bermain saat malam hari. Tidak ada yang lebih baik selain bermain di hadapan penonton saat malam."

Wozniacki akan menghadapi Camila Giorgi, di babak ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.