Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Kirim Pemain Muda ke Ukraina dan Belgia

Kompas.com - 30/08/2013, 10:00 WIB
JAKARTA, Kompas.com - PP PBSI  mewujudkan program kaderisasi sebagai salah satu fokus pembinaan dengan mengirim pemain-pemain muda bertanding di turnamen luar negeri.

Seperti pernah disebutkan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, kaderisasi menjadi salah satu fokus pembinaan PBSI. Pentingnya regenerasi pemain disadari betul oleh PBSI, oleh karenanya, pemain-pemain muda akan mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk menggali potensi mereka.
 
Pengiriman pemain muda guna mengasah pengalaman bertanding menjadi bentuk program regenerasi yang tengah dijalankan. Empat pemain tunggal putra yang diproyeksikan ke World Junior Championships 2013 pada Oktober mendatang akan dikirim ke beberapa turnamen di Eropa sebagai salah satu 'ujian' setelah beberapa minggu mengikuti karantina di Pelatnas Cipayung.
 
Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, Muhammad Bayu Pangisthu dan Jonatan Chrsitie dijadwalkan akan bertolak ke Ukraina untuk mengikuti turnamen Kharkov International Challenge 2013 pada tanggal 5-8 September 2013. Setelahnya, keempat pemain U19 ini langsung beraksi di ajang Belgian International Challenge 2013 yang akan dilangsungkan di kota Leuven, Belgia, pada 11-14 September 2013.
 
“Pengiriman pemain-pemain muda dimaksudkan untuk menambah pengalaman dan memperbaiki rangking dunia. Ini juga akan mempengaruhi seeding di World Junior Championships 2013” kata Joko Suprianto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI yang ditemui di Pelatnas Cipayung seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Joko juga menyebutkan bahwa pembinaan regenerasi di tunggal putra memang memiliki tantangan tersendiri. Beberapa negara seperti China, Korea dan bahkan Thailand menurutnya sudah lebih dulu menjalankan program regenerasi. Dua tunggal putra junior andalan Thailand yang akan berlaga di World Junior Championships 2013, Thammasin Sitthikom dan Pannawit Thongnuam bahkan sudah wara-wiri di level grand prix gold.
 
“Sektor tunggal putra memang lebih sulit karena persaingannya lebih ketat dan pemainnya lebih banyak, sehingga dibutuhkan banyak jam terbang. Kami tidak mau kalah start lagi dengan negara lain” ujarnya.
 
“Tentunya ada beberapa tantangan dalam hal ini seperti biaya, tidak murah mengirimkan pemain ke turnamen-turnamen seperti ini. Oleh karenanya dibutuhkan komitmen dan visi misi yang sama antara pemain, pelatih dan pengurus. Selama ini pengurus memberikan dukungan, jika sudah ada fasilitas seperti ini, maka selanjutnya tugas pelatih dan pemain yang memberikan prestasi” pungkas juara dunia tunggal putra tahun 1993 ini.
 
Berikut daftar pemain Indonesia yang berlaga di Kharkov International Challenge 2013 dan Belgian International Challenge 2013 :
 
Tunggal putra
Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, Muhammad Bayu Pangisthu, Jonatan Christie Nathaniel Ernestan Sulistyo, Andre Kurniawan Tedjono (Andre hanya mengikuti Belgian International Challenge 2013)
 
Tunggal putri
Febby Angguni, Dinar Dyah Ayustine, Ana Rovita, Sylvina Kurniawan
 
Ganda putra
Andrei Adistia/Didit Juang
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com