Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PRSI Akan Perhatikan Nutrisi Perenang Putri

Kompas.com - 28/08/2013, 02:55 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Pusat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) akan memperhatikan asupan nutrisi buat para atlet renang putri pelatnas SEA Games di Myanmar mendatang.

Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PRSI Heru Purwanto menanggapi hasil uji coba tim pelatnas SEA Games di Hongkong Open, 23-25 Agustus lalu. Di arena ini, prestasi para atlet putri Indonesia masih di bawah para atlet putri Singapura yang merupakan kekuatan utama di SEA Games mendatang.

"Kami akan memperhatikan asupan buat para atlet putri. Kami menyadari para atlet putri kita tidak begitu tertib soal makanan ini. Jadi, menjelang SEA Games kami akan menggunakan ahli nutrisi untuk lebih memperhatikan hal ini," kata  Heru Purwanto saat menjemput tim Indonesia yang baru pulang dari Asian Youth Games di Nanjing, China, Selasa (28/8/2013) malam.

Menurut Heru pula, perhatian soal makanan ini akan dilakukan bersamaan dengan  pelaksanaan pelatnas terpadu yang akan dilakukan di Hotel Seruni, Cisarua,  Bogor, mulai Oktober mendatang. "Pelatnas di Seruni sekaligus kita jadikan sebagai aklimatisasi atau penyesuaian dengan suhu udara di Myanmar yang sekitar 22 derajat celsius pada bulan Desember," lanjut Heru.

Sementara untuk ajang uji coba sebelum  SEA Games, para atlet renang pelatnas akan turun di ajang Islamic Solidarity Games di Palembang pada September mendatang. "Kami harap anak-anak dapat tampil maksimal di ajang ini agar mereka dapat meningkatkan kemampuan," kata Heru.

AYG Ricky Anggawijaya meraih medali emas 100 meter gaya punggung di ajang Asian Youth Games II Nanjing.

Para atlet renang Indonesia menyumbangkan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu di ajang Asian Youth Games II di Nanjing, China, 16-24 Agustus 2013. Emas dan perak diraih atlet putra, Ricky Anggawijaya, sementara atlet putri Monalisa Arieswaty Lorenza mempersembahkan medali perunggu.

Ricky Anggawijaya merebut medali emas di nomor 100 meter gaya punggung. Ricky yang berusia 17 tahun mengaku sebenarnya tak ditargetkan merebut emas. "Saya saat itu sebenarnya diperkirakan merebut paling bagus, medali perak. Tetapi, ternyata saya bisa mencatat waktu terbaik," kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com