Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan Mesin, Rifat Sungkar Gagal di Ojibwe Forest Rally

Kompas.com - 25/08/2013, 18:46 WIB
Tri Agung Kristanto

Penulis

DETROIT LAKES, KOMPAS.com - Kerusakan mesin pada mobil Mitsubishi Evolution X yang dikendarainya membuat pereli nasional, Rifat Helmy Sungkar dan navigator Steve Lancaster (Inggris)  dari Fastron World Rally Team terhenti sebelum finish di Ojibwe Forest Rally di Detroit Lakes, Minnesota, Amerika Serikat.

Dalam laga terakhir seri keenam American Rally itu, Sabtu (24/8/2013) pagi waktu setempat atau Minggu (25/8/2013) waktu di Indonesia, kendaraan yang dikemudikan Rifat mengalami head gasket atau putus packing head-nya, sehingga mobil terhenti, karena sudah tidak ada air yang tersisa lagi di radiator.     

"Kami sebenarnya sudah berusaha melakukan come back dengan maximum attack di super special stage (penggal lintasan) ke-7 dan ke-8. Kami mencatat dua kali waktu tercepat kedua dan berjuang mengejar ketertingalan. Kami sudah naik ke peringkat kedelapan," ujar Rifat di Detroit Lakes, Minggu (25/8/2013).

Pada hari pertama laga Ojibwe Forest Rally, Jumat  sore waktu setempat atau Sabtu siang di Indonesia, Rifat dan Steve menduduki peringkat kesembilan sementara. Mereka sebelumnya start pada posisi keenam.     

Ojibwe Forest Rally merupakan seri keenam dari tujuh seri American Rally. Pada seri sebelumnya, New England Forest Rally di Maine, AS, Rifat/Steve menduduki peringkat ketiga. Rangkaian Reli Amerika yang terakhir digelar bulan Oktober mendatang di Michigan, AS.     

Rifat mengakui, ia dan Libra Racing Team, tempatnya bernaung sudah mengidentifikasi ada kendala yang cukup berarti di mesin mobil, akibat terlalu banyak debu yang masuk dari depan. Kendala itu coba diatasi, sehingga kendaraan tetap bisa melaju. Cuaca yang teramat terik, hingga 36 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban yang tinggi juga amat mengganggu.     

"Persiapan kami menghadapi kendala mesin, adalah dengan membawa pompa vacum untuk disuntikan ke mesin melalui pipa khusus agar ada udara yang masuk ke mesin. Hal ini sekaligus untuk menggantikan air radiator yang habis akibat tempratur mesin naik," papar Rifat lagi.     

Pada penggal lintasan (SS) ke-9 dan ke-10, Ss 9 dan 10, mobil yang dipakai Rifat/Steve tidak lagi menggunakan Anti-Lag system (ALS) atau pemutar turbo lebih awal untuk akselerasi yang lebih cepat. Hal itu dilakukan untuk menghindari panas cepat naik. Walau kekurangan tenaga jauh, mereka masih bisa mencatatkan waktu sangat baik.     

"Kami sempat mengalahkan empat mobil di depan. Hasilnya, kami sudah naik dua peringkat lagi dan berada di posisi keenam," ujar Rifat. Namun, di penggal lintasan ke-11, mobil mereka pun terhenti, karena temperatur mesin yang terus meningkat, sehingga packing head putus. Rifat/Steve gagal masuk garis finish.     

Ojibwe Forest Rally kembali menjadi ajang pembuktian pereli tuan rumah, Ken Block/Alexandro Gelsomino yang mengendarai Ford Fiesta. Mereka bukan saja meraih juara pertama, tetapi juga mengambilalih posisi peringkat pertama sementara total seri American Rally dari pereli Inggris, David Higgins/Craig Drew. David/Craig yang mengendarai Subaru berada di urutan kedua.     

Pereli Australia, Brendan Revees dengan navigator Rhianon Smyth menjadi pemenang ketiga Ojibwe Forest Rally. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com