Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharapova, Rencana Ganti Nama, dan Cedera

Kompas.com - 22/08/2013, 19:17 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Tidak pada umumnya, petenis yang mundur dari turnamen Grand Slam justru jadi pusat perhatian media, hanya seminggu sebelum turnamen berlangsung. Tetapi, itulah yang terjadi pada Maria Sharapova.

Sepekan sebelum US Open mulai, Sharapova muncul sebagai bintang media karena beberapa hal. Yang pertama adalah kabar seputar rencananya mengganti nama Sharapova menjadi Sugarpova, khusus sepanjang US Open berjalan. Penggantian nama ini berkaitan dengan promosi merek permen yang diproduksi petenis Rusia tersebut.

Tentu saja ide ini langsung mendapat kritik dari banyak pihak, termasuk para komentator yang akan menyiarkan US Open. Salah satunya adalah Barry Millns, komentator untuk Sky. "Saya akan merasa tidak nyaman menyebut dia 'Sugarpova'. Bagaimana kalau seseorang lalu memutuskan memanggil dirinya 'Barcalys Bank'. Ini salah.

"Saya rasa tidak akan ada broadcaster yang membiarkan komentator menyebut dia dengan nama itu. Ini iklan produk yang sangat mencolok. Jika ini sampai terjadi dan dia menang, apakah ini akan tercatat dalam rekor kemenangan Maria Sharapova?" ucap Millns.

David Mercer, komentator untuk BBC dan Eurosport, mengungkapkan hal serupa. "Saya tidak akan mengucapkan 'Sugarpova'. Menurut saya, konyol kalau pemain mengubah nama mereka hanya selama dua minggu turnamen."

Kabar seputar penggantian nama ini pertama diberitakan oleh The Times. Tidak ada kelanjutan seputar penggantian nama tersebut, karena pihak US Tennis Association juga tidak menerima aplikasi pendaftaran yang berisi penggantian nama.

Dikabarkan, ide ini berasal dari pembicaraan Sharapova dengan agennya, IMG. Tetapi, pihak agen kemudian menyatakan tidak ada lagi pembicaraan tentang rencana tersebut, alias batal.

Sehari setelah kabar penggantian nama tersebut, muncul berita yang menyatakan Sharapova mundur dari US Open karena cedera bahu. Ini adalah cedera sama yang membawanya menjalani operasi pada akhir 2008, dan harus meninggalkan tenis hingga Mei 2009.

Direktur US Open, David Brewer, mengeluarkan pernyataan resmi seputar mundurnya Sharapova. "Maria menginformasikan kepada kami bahwa dia tidak akan bisa bermain di US Open tahun ini karena cedera bahu kanan, dan mundur dari turnamen. Kami berharap dia bisa segera pulih dan menantikannya kembali ke New York, tahun depan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com