Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koo Kien Keat: Saya Akan Terus Bermain untuk Malaysia

Kompas.com - 14/08/2013, 11:29 WIB
Norma Gesita

Penulis

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, tak berencana untuk gantung raket usai kekalahan mereka di babak perempat final BWF World Championships 2013, pekan lalu.

"Saya akan terus bermain untuk Malaysia jika masih dibutuhkan," kata Koo usai kalah dari ganda Korea, Kim Ki-jung/Kim Sa-rang, dengan dua game langsung 15-21, 16-21 di Guangzhou, China, Jumat (9/8/2013).

Sebelumnya, pasangan ini diberi ultimatum oleh Badminton Association of Malaysia (BAM), lolos ke final World Championships atau siap-siap menerima konsekuensi. "Saya tak akan berkomentar mengenai bagaimana kami selanjutnya. Saya menyerahkan keputusan di tangan BAM," lanjut Koo.

Koo/Tan pertama kali dipasangkan pada 2006 oleh mantan pebulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, yang saat itu menjadi pelatih di Malaysia. Mereka langsung melesat ke ranking atas dunia dan merebut gelar juara Asian Games di tahun yang sama. Mereka juga berhasil memenangkan gelar juara All England perdana pada tahun selanjutnya.

Melihat kemunduran Koo/Tan saat ini, BAM berencana memisah mereka. Namun, hingga saat ini keputusan belum dikeluarkan.

Ketika ditanya apakah Koo masih ingin lanjut berpasangan dengan Tan, ia menjawab, "Kami berdua harus mendiskusikan hal ini dengan serius sebelum bisa menjawab. Sejujurnya, kami belum memikirkan bagaimana ke depannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com