Kepala pelatih tinju nasional, Ronny Sigarlaki mengatakan, ada masalah teknis dari penyelenggara kejuaraan internasional tersebut sehingga keberangkatan tim Indonesia dibatalkan.
"Kami sendiri belum tahu (persis) masalahnya, intinya masalah teknis dari sana. Tapi tidak masalah karena sekarang semua petinju (putra dan putri) akan diberangkatkan untuk mengikuti Taiwan Open 2013, 14-20 Agustus," terang Ronny di sela latihan rutin di Gedung Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2013).
Kejuaraan tersebut merupakan salah satu persiapan untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar pada Desember mendatang. Dari 14 petinju yang berpeluang mengikuti SEA Games, hanya enam petinju yang akan diberangkatkan, yakni tiga petinju putri dan tiga putra.
"Hanya petinju kelas ringan yang berangkat, sisanya tetap latihan di sini," kata Ronny.
Alasan diberangkatkannya enam petinju tersebut adalah berdasarkan saran dari Ernesto Aroche Moreno, pelatih asal Kuba yang dikontrak untuk melatih timnas Indonesia sampai selesai SEA Games 2013.
Untuk SEA Games, pelatih sudah memutuskan siapa saja yang akan berangkat. "Yang ikut enam putra dan empat putri. Tapi ada empat orang lagi sebagai cadangan. Nantinya, petinju yang akan bertanding bisa saja diganti oleh cadangan, tergantung lawan yang akan dihadapi. Ini merupakan strategi bertanding," ungkap Ronny.
Petinju yang akan bertanding di Taiwan Open 2013:
Putra
Cornelis Kawangu (kelas 49 kilogram)
Julio Bria (kelas 52 kilogram)
Julius Mauk (kelas 56 kilogram)
Putri
Beatrichx Suguro (kelas 48 kilogram)
Warni Halawa (kelas 51 kilogram)
Ester Kalayukin (kelas 60 kilogram)