Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Lagi Gelar Juara Dunia!

Kompas.com - 31/07/2013, 11:42 WIB
JAKARTA, Kompas.com — Indonesia berharap dapat merebut lagi gelar juara dunia di World Championships 2013 yang akan digelar di Guangzhou, China pada 5-11 Agustus mendatang.

Turnamen "bintang lima" yang pertama diselenggarakan pada tahun 1977 ini awalnya dihelat setiap dua tahun sekali, kemudian mulai 2003 diselenggarakan tiap tahun kecuali pada tahun berlangsungnya olimpiade, juara olimpiade tahun tersebut juga dianggap sebagai juara dunia.

“Saya selalu menekankan kepada pemain bahwa sebelum mengakhiri karier, capailah prestasi yang fenomenal, seperti juara olimpiade atau juara dunia. Karena jadi juara di dua turnamen bergengsi ini adalah cita-cita setiap pemain” ujar Joko Suprianto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI yang merupakan juara dunia tunggal putra tahun 1993 seperti dikutip dari badmintonindonesia.
 
Berdasarkan rangking dunia per tanggal 25 April 2013, sebanyak 400 pemain dari 46 negara berhasil lolos kualifikasi dan berhak untuk tiket ke World Championships 2013 yang akan berlangsung pada 5-11 Agustus 2013 nanti. Tahun ini, Indonesia meloloskan 28 pemain terbaiknya lewat empat wakil di tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra, dua wakil di ganda putri, serta empat wakil di ganda campuran.
 
Nomor ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan untuk memetik gelar lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua pasangan yang langganan juara di gelaran BWF Superseries ini memiliki peluang besar untuk membawa kembali titel juara dunia ke Indonesia.
 
Merah Putih terakhir kali berkibar di ajang ini pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu Indonesia berhasil meraih dua gelar dari pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir.
 
“Saya tentunya ingin jadi juara dunia untuk yang ketiga kalinya, apalagi sekarang saya bermain dengan partner yang berbeda,” ujar Liliyana Natsir, juara dunia ganda campuran 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
 
PBSI pun tak main-main mempersiapkan para atletnya jelang kejuaraan penting ini. Apalagi World Championships 2013 menjadi salah satu target dan fokus utama PBSI di tahun 2013 selain All England, Sudirman Cup, dan SEA Games.
 
Seperti diungkapkan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, persiapan pemain jelang World Championships 2013 jauh lebih intensif dibanding kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.
 
Berikut daftar juara dunia asal Indonesia dari tahun ke tahun:
 
Tunggal putra
1980 Rudy Hartono
1983 Icuk Sugiarto
1993 Joko Suprianto
1995 Hariyanto Arbi
2001 Hendrawan
2005 Taufik Hidayat
 
Tunggal putri
1980 Verawaty Wiharjo
1993 Susi Susanti
 
Ganda putra
1977 Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1980 Ade Chandra/Christian Hadinata
1993 Ricky Soebagdja/Rudi Gunawan
1995 Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
1997 Candra Wijaya/Sigit Budiharto
2001 Tony Gunawan/Halim Haryanto
2007 Markis Kido/Hendra Setiawan
 
Ganda putri
Indonesia tercatat belum pernah memenangkan gelar juara dunia di nomor ganda putri
 
Ganda campuran
1980 Christian Hadinata/Imelda Wiguna
2005 Nova Widianto/Liliyana Natsir
2007 Nova Widianto/Liliyana Natsir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com