Ito, 12, memenangi kategori U-15 dan U-18 di kejuaraan Junior China Taipei dan Kadet Terbuka pekan lalu. Ia mempertahankan gelar juara yang diraihnya dua tahun lalu, saat ia masih berusia 10 tahun.
"Saya senang sekali memenangi dua gelar juara untuk kedua kalinya dalam dua tahun," kata Ito. "Dua tahun lalu, teknik permainan saya masih dasar. Tahun ini saya telah memiliki standar teknik yang lebih tinggi."
Pada kejuaraan 2011 lalu, Mima Ito menimbulkan kegemparan dengan keluar sebagai juara. Seusai ditetapkan juara, ia "dikeroyok" para penggemar selama 30 menit yang bermaksud mendapatkan tanda tangannya.
Ito masih terlalu muda untuk ikut dalam Youth Olympics di Nanjing, China, pada 2014 mendatang. Namun ia berharap dapat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 untuk mematahkan dominasi atlet China.
"Sayang sekali saya tidak bisa tampil di Nanjing pada 2014. Namun saat ini saya fokus untuk mewakili Jepang di Rio pada 2016," katanya. "Saya selalu menginginkan bergabung dengan tim yang meraih medali perak di Olimpiade London 2012 lalu. Kami berharap dapat lebih baik di Rio."
"Setelah itu, saya dapat bersiap untuk tampil di Olimpiade Remaja di Argentina pada 2018."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.