Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Audisi, dari Sleman Hingga Paser

Kompas.com - 27/07/2013, 13:11 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Setelah melewati berbagai tahapan seleksi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum yang ketat, 24 pemain masa depan yang terdiri dari 13 putra dan 11 putri lolos seleksi.

Mereka dinilai memiliki bakat da
n ketrampilan super dalam proses seleksi yang diikuti 1.035 peserta yang datang dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Maluku Utara.
 
Menurut manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, dari proses seleksi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum yang digelar di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, 28–30 Juni silam, menunjukkan bahwa para peserta yang lolos tersebut memiliki bakat dan keterampilan yang sangat mumpuni. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada tradisi peserta dari luar Pulau Jawa lolos seleksi.

"Mereka yang terpilih dan lolos karantina Audisi Umum Beasiswa PB Djarum tahun ini memang memiliki bakat dan keterampilan di atas rata-rata. Mereka memiliki kualitas yang sangat menjanjikan untuk terus dibina agar kelak bisa menjadi juara di masa depan," kata Fung, dalam Acara Silahturahim PB Djarum dan Pers di Only One Club, Lt.5, FX Lifestyle X’Nter, Jalan Jendral Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2013), sekaligus acara berbuka puasa bersama media.

Ditambahkan Fung, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum selalu bertujuan untuk menjaring pemain-pemain dengan kualitas super. “PB Djarum terus menerus menjaring bibit-bibit atlet dengan kualitas terbaik, bukan kuantitasnya. Atlet yang tangguh, pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi, dan bermental juara adalah kriteria pebulu tangkis yang kami cari. Oleh karena itu, proses seleksi tahun ini juga berlangsung sangat ketat,“ kata Fung.
 
Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2013 melalui berbagai tahap seleksi. Setelah melalui proses penyaringan dari tahap pertama hingga keempat, sebanyak 44 peserta lolos dan masuk dalam tahap karantina. Setelah melewati penyaringan lagi, sebanyak 24 pemain dengan kualitas super diterima di PB Djarum. Mereka terdiri dari 13 pemain putra dan 11 putri.
 
Menurut Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, sesuai komitmen PB Djarum terhadap prestasi bulu tangkis Indonesia, audisi umum ini digelar untuk mencari dan membina pemain berkualitas super agar proses regenerasi bulu tangkis Indonesia berjalan mulus.
 
"Sesuai komitmen PB Djarum, peserta yang lolos tahun ini tetap berdasarkan parameter kualitas bukan kuantitas.Sepanjang memiliki kualitas super dan prospek yang menjanjikan, tidak peduli dari mana asalnya, mereka kita terima,” tegas Yoppy.
 
Para pemain yang lolos seleksi tersebut berasal dari berbagai penjuru kota di Tanah Air. Mulai dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, Semarang, Kudus, Pati, Sleman, GunungKidul, Yogyakarta, Magelang, Sukoharjo, Solo, Sidoarjo, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Tarakan, Balikpapan, hingga Penajam Paser Utara.

Audisi Umum Beasiswa PB Djarum ini adalah salah satu bukti sumbangsih nyata klub yang berdiri tahun 1969 bagi perbulutangkisan nasional. Selain itu, klub yang telah banyak melahirkan pemain bintang kelas dunia itu juga terus membina lewat PB Djarum dengan sentra pembinaan di Kudus dan Jakarta.
 
Selain itu, sebagai klub yang terus melakukan pembinaan, PB Djarum juga terus menyumbangkan pemain-pemain muda ke tim nasional yang dihasilkan dari proses audisi umum sebelumnya. Menghadapi BWF World Junior Championships 2013 di Bangkok, Thailand, 23 Oktober-3 November mendatang, para pemain PB Djarum juga dipanggil untuk memperkuat tim Merah Putih. Mereka di antaranya adalah Ihsan Maulana Mustofa, Muhammad Bayu Pangisthu, Intan Dwi Jayanti, Kevin SanjayaSukamuljo, Arya Maulana Aldiartama, Rafiddias Akhdan Nugroho, Yantoni Edy Saputra, Arsya Isnanu Ardiputra, Rosyita Eka Putri Sari, Febriani Endar Kusumawati, Della Augustia Surya, dan Uswatun Khasanah. (/*)

Nama peserta yang lolos seleksi Audisi:
PUTRA
Tri Cahya Suprianto    Lumajang    Jawa Timur    Cahaya
Rizky Ainul Muttaqin    Banyuwangi    Jawa Timur    Sari Agung
Glen Rafhael        Karawang    Jawa Barat    E'france
Wiliam Iwanto        Tarakan    Kalimantan Timur    E'france
Syabda Perkasa Belawa    Bekasi    Jawa Barat    Jaya Raya
Herdian Muhamad Labib    Karawang    Jawa Barat    Mentari V Kool
Kevin Santoso        Semarang    Jawa Tengah    Pendowo
Bryan Sydney Elohim    Balikpapan    Kalimantan Timur    Hevindo
Helmi Yudha Arrafi    Jakarta Selatan    DKI Jakarta    Jaya Raya
Mega Ciputra        Malang    Jawa Timur    Citra Raya Unesa (CRU)
Muhammad Aldo Apriyandi    Penajam Paser Utara    Kalimantan Timur    Terpadu Balikpapan
Aldy Firmanda        Sidoarjo    Jawa Timur    Bintang Terang
Ahmad Bagir        Surakarta    Jawa Tengah    Tanker
                   
PUTRI
Nadelita Puspitanaya Effendi        Sukoharjo    Jawa Tengah    PMS
Eleen Septiara Jasmine        Pati    Jawa Tengah    Revisa Badminton Club
Rizma Anestasy Violeta        Kudus    Jawa Tengah    E'france
Salli Lin        Bogor    Jawa Barat    Non Klub
Titifany Ilahi        Sidoarjo    Jawa Timur    Bina Prestasi
Tio Clara Celeste Triono        Semarang    Jawa Tengah    Cendrawasih
Shaka Rheina        Sleman    Daerah Istimewa Yogyakarta      PWS Godean
Debora Pungky Cahyadewi    Gunung Kidul    Daerah Istimewa Yogyakarta      Thokewoh Klaten
Nandini Putri Arumni    Semarang    Jawa Tengah    Atlantic
Leora Lois Ivana    Magelang    Jawa Tengah    Wiratama
Ratna Sekar Arum    Yogyakarta    Daerah Istimewa Yogyakarta      STIM YKPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com