Timnas Voli Putri Masih Banyak Kelemahan

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional voli putri hari ini menjalani laga persahabatan melawan tim putra Maluku Volley Ball Club di GOR Voli, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2013) malam. Laga ini merupakan bagian dari program pelatnas voli dalam rangka persiapan SEA Games 2013 Myanmar, Desember mendatang.

Dari hasil sparring tanpa skor tersebut, pelatih timnas, Muhammad Ansori, mengatakan timnya masih memiliki banyak kelemahan. Masih banyak atlet yang melakukan kesalahan saat servis dan passing yang kurang tepat. Selain itu, kekosongan di beberapa titik di lapangan juga kerap terjadi.

"Kami hanya ingin melihat perkembangan mereka, tidak melihat skor. Tim putri mainnya masih kasar, dan banyak kesalahan mendasar yang perlu diperbaiki," tutur Ansori seusai pertandingan.

Para pemain putri ini memang sengaja diadu dengan tim putra. Menurut Ansori, secara kualitas, 18 atlet yang kini menghuni pelatnas adalah mereka yang terbaik dari seluruh Indonesia, jadi akan sulit menemukan lawan yang seimbang dari kelompok putri.

"Memang lawannya paling tim putra. Tim putra Maluku ini cukup bagus. Karena itu, kami sengaja datang ke sini untuk sparring. Rencananya, sebelum Lebaran nanti kami akan undang tim ini untuk sparring dengan tim putri lagi di Sentul," lanjut Ansori.

Tim putri ini baru saja pulang dari Kejuaraan Dunia Bola Voli yang digelar di Quang Tri, Vietnam, pada 14-16 Juni lalu. "Setelah kejuaraan dunia dan beberapa kali sparring sebelumnya, memang ada peningkatan. Tapi masih sangat sedikit," ujar Ansori.

Ansori dan pelatih lain akan terus mengusahakan agar tim putri dapat menunjukkan perkembangan yang berarti. "Sparring akan kami lakukan setiap bulan. Try out juga akan diadakan meskipun sampai sekarang belum pasti tempat dan waktunya."

Para pemain ini akan menjalani dua seleksi lagi, pada September dan November mendatang, langsung di pelatnas voli, Sentul.

Di SEA Games nanti, Ansori menargetkan timnya bisa merebut perak. "Di SEA Games lalu dapat perunggu, paling tidak harus ada peningkatan," tandas Ansori.