Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Selalu Ingatkan Ahsan untuk Kontrol Emosi

Kompas.com - 07/07/2013, 21:19 WIB
JAKARTA, Kompas.com — Pemain ganda putra Hendra Setiawan berpendapat pasangannya di nomor ganda, Mohammad Ahsan, mempunyai mental kuat dan kemauan gigih sehingga menjadi suatu kekuatan komplet.

"Ahsan pemain yang memiliki mental kuat dan kemauan gigih. Itu akan menjadi suatu kekuatan komplet yang saling melengkapi satu sama lain," ujar Hendra Setiawan setelah acara penyerahan bonus Rp 119 juta di Taufik Hidayat Arena, Jakarta, Minggu.

Meskipun demikian, ia mengatakan, Ahsan kurang sabar dan harus mengontrol emosi lagi karena kalau tidak dikontrol, hal itu akan memengaruhi permainan. "Saya selalu ingatkan Ahsan untuk kontrol emosinya, tidak usah buru-buru, harus sabar sedikit saat bertanding," ujar Hendra.

Dalam kesempatan yang sama, ketika ditanya mengenai Hendra, Ahsan mengatakan bahwa pasangannya di ganda putra Indonesia telah merebut berbagai gelar seperti Olimpiade Beijing 2008 dan Kejuaraan Dunia 2007 di Malaysia. "Jujur saya grogi berpasangan dengan Hendra karena dia sudah menjuarai berbagai gelar baik itu olimpiade dan kejuaraan dunia," ujar dia.

Ketika disinggung mengenai persiapan Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China, pada 5 hingga 11 Agustus, Ahsan mengatakan dirinya bersama Hendra hanya fokus pada turnamen tersebut. "Persiapan tidak ada yang berbeda, terus latihan, bekerja keras, dan disiplin. Kami fokus pada event itu saja," kata dia.
   
Terkait peluang mereka di Kejuaraan Dunia 2013, Hendra menjelaskan kekuatan ganda dunia saat ini semuanya merata sehingga tak bisa dianggap remeh lawan sejak babak pertama. "Jadi, tiap bertanding kami anggap peluang kami 50-50. Strategi yang dipakai nantinya, kami seperti biasa menyerang dulu, siapa yang lebih siap tentu akan menjadi pemenang. Namun, strategi bisa berubah disesuaikan dengan kekuatan lawan," kata Hendra.
    
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat ini menduduki peringkat enam dunia dari sebelumnya di posisi tujuh. Peringkat mereka naik setelah berhasil menjuarai Indonesia Terbuka dan Singapura Terbuka. Pada kedua turnamen tersebut, Ahsan/Hendra menundukkan pasangan nomor satu dunia, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae dari Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com