Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Sempurna di Kandang

Kompas.com - 07/07/2013, 20:59 WIB
NURBURG, KOMPAS.com - Balapan GP Jerman yang merupakan seri kesembilan musim ini hadir dari Sirkuit Nurburgring, Minggu (7/7/2013). Lewis Hamilton start dari posisi terdepan diikuti Sebastian Vettel dan Mark Webber di urutan dua dan tiga.

Saat balapan dimulai, Vettel melakukan start dengan baik, mengungguli Hamilton. Tak hanya sampai di situ, Hamilton juga harus melepas posisi dua pada Webber. Dua pebalap Red Bull memimpin balapan.

Putaran pertama selesai dengan Vettel memimpin, diikuti Webber, Hamilton, Kimi Raikkonen, dan Romain Grosjean.

Memasuki putaran enam, Hamilton masuk ke pit untuk mengganti ban medium. Dua putaran berikutnya Raikkonen menyusul ke pit.

Red Bull juga memanggil Webber untuk masuk pit. Insiden terjadi. Webber terlalu cepat keluar dan ban pun lepas, lalu mengenai kamerawan. Tim mekanik mencoba menghentikan mobil Webber yang akhirnya terhenti.

Dokter segera menghampiri dan memeriksa kamerawan yang terjatuh. Kamerawan tersebut dalam kondisi sadar.

Pada lap 10, Grosjean memimpin balapan. Sementara di pit, tim Red Bull memperbaiki mobil Webber, memasang ban baru, dan akhirnya dia bisa kembali.

Fernando Alonso masuk ke pit untuk kali kedua pada lap 12. Dia memakai ban medium. Ferrari menyusul dan masih bertahan dengan ban medium.

Vettel membari tekanan pada Grosjean di depan.

Pada lap 24, mobil Jules Bianchi mengeluarkan asap dan harus terhenti dari balapan. Safety car pun keluar. Vettel dan Gorsjean masuk ke pit.

Safety car kembali ke pit pada akhir lap 29, dan balapan kembali berlangsung.  
Persaigan terus terjadi hingga akhirnya Vettel kembali memimpin balapan.

Saat balapan tersisa lima putaran, Vettel bertahan di depan, diikuti Raikkonnen, Grosjean, dan Alonso.

Hingga balapan berakhir, posisi empat besar ini tak berubah. Artinya, Vettel keluar sebagai jaura untuk kali pertama GP Jerman. Ini juga kemenangan keempatnya musim ini.

Raikkonen finis kedua dan kembali naik podium sejak seri kelima di Spanyol, Mei lalu. Grosjean melengkapi sukses Lotus dengan finis ketiga.

Alonso menyusul dengan finis keempat. Sementara pole-sitter, Hamilton, harus puas finis kelima.

Hasil Balapan GP Jerman:
1. Sebastian Vettel     Germany    Red Bull-Renault    60 laps 1hr 41m 14.711s
2. Kimi Raikkonen     Finand     Lotus-Renault     +00m 01.0s
3. Romain Grosjean     France     Lotus-Renault     +00m 05.8s
4. Fernando Alonso     Spain     Ferrari-Ferrari     +00m 07.7s
5. Lewis Hamilton     Britain     Mercedes-Mercedes    +00m 26.9s
6. Jenson Button     Britain     McLaren-Mercedes    +00m 27.9s
7. Mark Webber     Australia    Red Bull-Renault    +00m 37.5s
8. Sergio Perez     Mexico     McLaren-Mercedes    +00m 38.3s
9. Nico Rosberg     Germany    Mercedes-Mercedes +00m 46.8s
10. Nico Hulkenberg     Germany    Sauber-Ferrari     +00m 49.8s

11. Paul di Resta     Britain     Force India-Mercedes    +00m 53.7s
12. Daniel Ricciardo     Australia    Toro Rosso-Ferrari    +00m 56.9s
13. Adrian Sutil     Germany    Force India-Mercedes    +00m 57.7s
14. Esteban Gutierrez     Spain     Sauber-Ferrari     +00m 60.1s
15. Pastor Maldonado     Venezuela    Williams-Renault    +00m 61.9s
16. Valtteri Bottas     Finland     Williams-Renault     +1 lap
17. Charles Pic     France     Caterham-Renault     +1 lap
18. Giedo van der Garde    Holland     Caterham-Renault     +1 lap
19. Max Chilton     Britain     Marussia-Cosworth     +1 lap

Rtd. Jean-Eric Vergne     France     Toro Rosso-Ferrari    22 laps competed
Rtd. Jules Bianchi     France     Marussia-Cosworth    21 laps completed
Rtd. Felipe Massa     Brazil     Ferrari-Ferrari    3 laps completed

Fastest lap:
Fernando Alonso    Spain     Ferrari-Ferrari     1m 33.468s lap 51


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com