Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andy Murray Hadapi Ujian Terbesar, Jerzy Janowicz

Kompas.com - 05/07/2013, 19:09 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Semifinal kedua turnamen Grand Slam Wimbledon akan mempertemukan andalah tuan rumah, Andy Murray, dengan kejutan terbesar tahun ini, Jerzy Janowicz.

Dua petenis sudah pernah bertemu dua kali sebelumnya. Pertama pada 2009 saat Murray keluar sebagai pemenang. Kedua, di Paris Masters 2012, ketika Janowicz berhasil meraih kemenangan.

Janowicz adalah underdog dengan servis pertama yang keras dan forehand yang sulit diantisipasi lawan. Dia baru saja membuat sejarah sebagai pria Polandia pertama yang lolos ke semifinal Wimbledon, bahkan di semua turnamen Grand Slam.

Pencapaian ini semakin terasa luar biasa karena ini merupakan kali kedua bagi Janowicz turun di babak utama Wimbledon. Prestasi itu bisa jadi beban atau justru penambah semangat bagi petenis 22 tahun tersebut.

Adapun Murray sudah pasti akan membawa beban berat di pundaknya, yakni harapan semua warga Inggris Raya. Murray nyaris tak bisa mengatasi beban ini saat menjalani laga perempat final melawan Fernando Verdasco.

Artinya, dia akan punya dua pekerjaan besar pada pertandingan yang akan berlangsung setelah laga antara Novak Djokovic dan Juan Martin del Potro. Pertama, dia harus bisa mengatasi servis keras sang lawan yang memiliki tinggi 2,03 meter.

Kedua, dia harus bisa mengatasi tekanan yang datang dari harapan semua pendukungnya.

Dibandingkan Janowicz, Murray jelas punya banyak keunggulan. Ini adalah semifinal Grand Slam ke-13 sepanjang kariernya. Mental bertandingnya juga luar biasa, apalagi sejak ditangani pelatih Ivan Lendl.

Tahun lalu, Murray harus menangis di akhir turnamen karena kalah dari Roger Federer di final. Dua hari lalu, dia nyaris tersingkir di perempat final, hingga akhirnya menang atas Verdasco.

Pengalaman-pengalaman seperti ini seharusnya membuat Murray jadi lebih tangguh. Kita nantikan saja, mampukah dia kali ini menghadapi tekanan dari Janowicz dan juga para pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

    Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

    Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

    Liga Indonesia
    Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

    Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

    Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

    Timnas Indonesia
    Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

    Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

    Timnas Indonesia
    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Timnas Indonesia
    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Timnas Indonesia
    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Badminton
    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Liga Indonesia
    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Badminton
    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    Liga Indonesia
    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Timnas Indonesia
    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Liga Lain
    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com