Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catur Jepang atau Igo, "The Art of Strategy"

Kompas.com - 30/06/2013, 15:54 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Igo atau yang sering disebut “catur Jepang” adalah permainan seni untuk berstrategi. Permainan yang menggunakan papan persegi 19x19 petak serta biji catur berwarna hitam dan putih ini, kini mulai populer di Indonesia.

Sebuah turnamen persahabatan igo digelar di Japan Foundation, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Minggu (30/6/2013). Turnamen ini menjadi spesial karena kedatangan 10 tamu dari Jepang. Mereka adalah Master Igo terkenal di Jepang.

“Di Jepang, sangat sulit untuk bisa bertemu mereka. Mereka juga datang hanya sehari. Setelah selesai bermain, mereka akan langsung kembali terbang ke Jepang,” tutur Senior Program Officer bagian kebudayaan Japan Foundation, Diana S Nugroho, di sela-sela pertandingan persahabatan tersebut.

Secara keseluruhan, ada sekitar 40 peserta yang turut berpartisipasi dalam acara yang digelar atas kerja sama Federasi Igo Indonesia dan Jakarta Igo-Shogi Club ini.

“Jakarta Igo-Shogi Club adalah perkumpulan orang-orang Jepang di Jakarta yang bermain Igo dan Shogi. Sewaktu ke Jepang, mereka menginformasikan mengenai turnamen persahabatan ini dan ternyata banyak Master yang tertarik dan mau datang ke sini,” terang Ketua Federasi Igo Indonesia, Edwin Halim.

Meski belum sepopuler olahraga catur, Edwin berharap Igo dapat diterima lebih luas lagi dan disahkan secara resmi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Sebenarnya secara syarat, kami sudah memenuhi semua. Seperti mengadakan turnamen nasional, dan tersebar di seluruh Indonesia. Kami sebenarnya juga ingin mengirim wakil untuk kejuaraan Internasional, tapi belum boleh,” tutur Edwin.

Igo makin populer di Indonesia, terutama setelah munculnya film animasi Jepang bertemakan igo di salah satu televisi swasta, Hikaru no Go.

“Sejak munculnya ‘Hikaru no Go’, igo mulai booming”, kata  salah satu anggota Federasi Igo Indonesia, Katherine yang mulai bermain igo sejak 2003. Katherine mengenal igo dari film-film kolosal China.

“Dalam film itu, para kaisar menggunakan igo sebagai ajang perang strategi di atas papan, makanya ada istilah ‘The Art of Strategy’ untuk igo,” ungkap Katherine seraya menunjukkan aturan bermain igo yang sederhana, tapi kompleks di saat yang bersamaan.

Pemain harus membuat teritori seluas-luasnya di atas papan 19x19 petak tersebut. Pemain juga bisa mengepung biji lawan dan menyingkirkan biji tersebut dari atas papan. Biji yang terambil oleh lawan disebut dengan "tawanan". Pemenang adalah pemain yang memiliki teritori lebih luas di papan setelah dikurangi oleh jumlah biji yang ditawan oleh lawan.

Setelah pertandingan persahabatan ini, turnamen Igo akan kembali digelar pada akhir tahun. Empat Negara akan ikut berpartisipasi pada turnamen nasional tersebut, yakni Indonesia, Jepang, China, dan Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com