Nomor tunggal putri KU-14 memang penuh dengan kejutan. Pasalnya, dua petenis yang lolos ke final tidak masuk dalam daftar unggulan.
Anastasya maju ke final setelah di semifinal, Kamis (27/6/2013), menang atas unggulan kedua, Eka Julia Christie (Jabar), 6-2, 6-3. Begitu pula Janice, ia secara mengejutkan menyisihkan unggulan pertama Sophie Maho Hamad (DKI), 6-3, 6-2.
Anastasya sendiri sudah meraih gelar juara di nomor ganda putri KU-14 berpasangan dengan petenis Bangka Belitung (Babel), Jihan Salvabila.
Di final Kamis petang, Anastasya/Jihan menang mudah atas pasangan Babel lainnya, Heldi Maulika/Reka Belinda, 6-1, 6-1.
Yang menarik, pasangan gado-gado Sumut dan Babel ini baru bertemu di Jakarta. "Kebetulan keduanya sama-sama belum memiliki pasangan. Jadi sambil buat latihan, mereka kita pasangkan. Ternyata justru jadi juara," ujar Jimmy Ferdinandus, Ketua Bidang Pembinaan Pengprov Pelti Babel.
Ajang tenis yang baru kali pertama digelar ini Babel menurunkan 26 petenis. Menurut Jimmy, 14 petenis dibiayai Pengprov Pelti Babel berkat prestasi mereka di Kejurda Babel, Mei lalu. Sisanya berangkat dengan biaya sendiri.
Di pertandingan lain, unggulan pertama tunggal putra 14 tahun, Joshua Giovan Tatuh, di semifinal akan berhadapan dengan Altaf Al Baihaqi (Jabar). Semifinal lainnya mempertemukan dua petenis Jateng, unggulan kedua Ivan Dwi Hascaryo melawan unggulan ketiga Iswandaru.
Di perempat final, Joshua mengalahkan Harrison Sugiarto (DKI) dengan 6-3, 2-6, 6-3. Altaf menang atas James Ricky Sudibyo (DKI) 6-0, 6-2. Iswandaru menundukkan Yarinara Sebrio 6-2, 7-6 (5). Ivan mengalahkan Bagus Laksono (Bantul) 2-6, 7-6 (6), 6-3.
Di semifinal tunggal putra KU-16 tahun, Anggi Ervian (Jateng) akan melawan Prayoga Ahmadi (DKI) serta Panji Untung (NTB) melawan Iqbal Bilal (Kepri).
Anggi maju ke semifinal seusai menang atas unggulan pertama Valentinus Diaz Wibawa (DKI) dengan 6-1, 6-1. Prayoga menyisihkan Pambudi Elsa Wiguna (Jateng) dengan 7-5, 6-1. Iqbal menang atas M Rezky Nugraha (Babel), 6-1,1-6, 6-4. Adapun Panji menang atas Steven Haryanto (Jatim) dengan 6-4, 6-4.
Kejutan juga terjadi di tunggal putri KU-16 tahun. Unggulan pertama Fahira Ainun Nisa (Jabar) gagal ke semifinal setelah dikalahkan Ni Luh Sintha Putri (Bali), 3-6, 2-6. Di semifinal, Ni Luh akan menghadapi Siti Nur Arasy (DKI) yang menang atas Hana Levina (Jateng), 6-1, 6-1.
Pada semifinal lainnya, Sagung Putri Dwinta (Bali) akan bertemu rekan sedaerahnya, Ni Putu Armini. Sebelumnya, Sagung mengalahkan Siti Sarah (Bandung), 6-2, 6-4. Adapun Ni Putu menundukkan Shamira Azzahra (DKI) dengan 6-0, 6-1. (/*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.