Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Persaingan Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez di Assen

Kompas.com - 26/06/2013, 16:58 WIB
ASSEN, KOMPAS.com — Akhir pekan ini, balapan MotoGP berlangsung di sirkuit Assen, Belanda. Berbeda dengan seri lainnya, persaingan akan dimulai Kamis (27/6/2013) dengan sesi latihan bebas, dan berakhir Sabtu saat balapan digelar.

Sirkuit Assen kali pertama menggelar balapan roda dua ini pada Sabtu, 9 Juli 1949, atau 64 tahun lalu, yang merupakan tahun pertama balapan 500cc digelar.

Ketika itu, enam pebalap bersaing menjadi yang terbaik. Setelah membalap selama sekitar satu jam 45 menit, pebalap Italia, Nello Pagani, keluar sebagai pemenang bersama Gilera, mengungguli pebalap Inggris dari tim AJS, Leslie Graham, yang dua bulan kemudian menjadi juara dunia pertama.

Kembali ke masa sekarang, balapan masih akan hadir pada hari Sabtu. Yang pasti, juara tahun ini akan berbeda dari tahun lalu. Casey Stoner yang jadi juara 2012 tak lagi aktif membalap.

Balapan tahun lalu adalah kenangan buruk bagi Jorge Lorenzo. Rider Yamaha ini langsung tersingkir di tikungan pertama lap pertama karena kesalahan Alvaro Bautista, yang sialnya gagal finis karena kecelakaan dalam dua seri terakhir di Italia dan Catalunya.

Tensi persaingan para rider jelas makin meningkat karena sudah mendekati pertengahan musim. Apalagi setelah GP Belanda, dua seri berikutnya di Sachsenring Jerman dan Laguna Seca Amerika Serikat akan berlangsung back-to-back dalam dua minggu.

Siapa yang akan jadi juara di Assen tahun ini? Jika patokannya adalah konsistensi, Lorenzo bisa jadi calon terkuat. Pebalap Spanyol ini meraih kemenangan kedua dan tiga musim ini secara beruntun di Italia dan Catalunya. Kemenangan pertama didapat pada seri pertama di Qatar, April lalu.

Kandidat kuat lainnya adalah Dani Pedrosa. Pebalap Honda ini sudah dua kali juara, di Spanyol dan Perancis. Dia baru sekali gagal podium, saat finis keempat di Qatar.

Selain itu, ada rookie Marc Marquez yang harus diwaspadai. Rekan satu tim Pedrosa ini sekali naik podium tertinggi, saat finis pertama pada seri kedua di Austin, AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

    Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

    Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

    Timnas Indonesia
    Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

    Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

    Motogp
    Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

    Timnas Indonesia
    Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

    Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

    Liga Italia
    Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

    Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

    Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

    Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

    Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

    Liga Indonesia
    Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

    Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

    Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

    Timnas Indonesia
    Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

    Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

    Timnas Indonesia
    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Timnas Indonesia
    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com