Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafa Disarankan Hindari Lapangan Rumput

Kompas.com - 25/06/2013, 18:56 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Sumber
LONDON, KOMPAS.com — Tersingkirnya petenis Spanyol, Rafael Nadal, pada babak pertama turnamen grand slam Wimbledon membuat banyak pihak mempertanyakan masa depannya di lapangan tenis rumput.

Nadal disingkirkan petenis peringkat 135 dunia asal Belgia, Steve Darcis, pada babak pertama, Senin (24/6/2013). Ini lebih buruk dari hasil tahun lalu saat ia tersingkir di tangan petenis peringkat 100 asal Ceko, Lukas Rosol.

Adalah mantan juara Wimbledon, Boris Becker, yang meminta Nadal mempertimbangkan kembali keikutsertaannya di lapangan rumput seperti Wimbledon. Ia harus mempertimbangkan lagi apakah ia memiliki masa depan di lapangan (tenis) rumput," kata Becker. "Saya malah berharap ia tidak akan main di sana tahun ini."

Nadal datang ke Wimbledon dengan rekor delapan gelar juara Perancis Terbuka. Setelah kembali dari istirahat selama tujuh bulan karena cedera, pada Januari lalu Nadal memenangi tujuh dari sembilan final turnamen yang diikutinya. Namun, delapan dari sembilan final datang dari turnamen yang berlangsung di lapangan tanah liat yang tak berisiko tinggi terhadap cedera lututnya.

Situasi berbeda dihadapi Nadal di lapangan rumput. Petenis Spanyol ini sendiri sebenarnya sudah menyadari risiko bermain di lapangan rumput. Ia mundur dari turnamen lapangan rumput di Halle, beberapa saat sebelum Wimbledon. Saat tampil menghadapi Darcis, Senin lalu, Nadal juga membalut lututnya dan sering tampak menyeringai kesakitan.

"Permukaan (lapangan) rumput sangat berbeda dengan permukaan lainnya. Gerakan kita akan sangat berbeda. Sementara Anda harus memiliki kaki yang kuat karena adanya perubahan gerakan yang tiba-tiba," lanjut Becker.

"Jika lutut Anda bermasalah, permukaan rumput ini akan sangat menakutkan. Di permukaan keras (hard court) Anda tidak perlu sering menunduk atau merendahkan diri karena bola memantul dengan tinggi," kata mantan petenis asal Jerman ini. "Saya kira Nadal tidak bermasalah di permukaan keras. Namun, soalnya menjadi lain bila di lapangan rumput."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Liga Indonesia
Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Internasional
Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Internasional
Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Timnas Indonesia
Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Timnas Indonesia
Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Internasional
Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Internasional
Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Timnas Indonesia
Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Internasional
Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Internasional
Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Internasional
Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak 'Tavares', Respek Pelatih Juara PSM

Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak "Tavares", Respek Pelatih Juara PSM

Liga Indonesia
Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Internasional
Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com