Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Segitiga Djokovic, Jelena, dan Pierre

Kompas.com - 25/06/2013, 16:35 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Hampir di setiap turnamen yang diikuti, Novak Djokovic selalu ditemani sang kekasih, Jelena Ristic. Pasangan yang berteman sejak kecil ini selalu terlihat harmonis di berbagai kesempatan. Hingga kini, hubungan mereka sudah berjalan tujuh setengah tahun.

Sekitar seminggu sebelum turnamen grand slam Wimbledon, mereka menyewa rumah yang hanya berjarak lima menit dengan berjalan kaki dari All England Club, tempat event digelar. Mereka tinggal bersama pelatih Marian Vajda, asisten pelatih Dusan Vemic, pelatih fisik Gebhard Gritsch, fisioterapis Miljan Amanovic, dan agen Edoardo Artaldi.

Ristic adalah Direktur Eksekutif Novak Djokovic Foundation dan tengah menyusun acara gala dinner yang akan digelar di Roundhouse, London, 8 Juli mendatang, atau sehari setelah final Wimbledon.

Acara ini diadakan untuk menggalang dana bagi anak-anak kurang beruntung di Serbia, negara yang masih berusaha bangkit dari kerusakan akibat perang yang memiliki efek mendalam pada DJokovic.

"Saat sekarang, kami mendengar suara kembang api. Ini membawa kembali perasaan tidak nyaman ketika dulu terbangun setiap tengah malam," ujar Djokovic. Dia berusia 11 tahun ketika tinggal di Belgrade dan NATO melakukan pengeboman pada perang Kosovo.

"Kadang, tidak ada uang 100 dollar (AS) di rumah kami. Tapi, orangtua saya memastikan kami tidak kelaparan, mendapatkan semua yang kami butuhkan dan memberi banyak kasih sayang. Saya punya kenangan indah saat bermain tenis ketika sekolah tutup," kenang sulung tiga bersaudara tersebut.

Di Wimbledon tahun ini, Djokovic berharap bisa meraih gelar keduanya setelah 2011. Dua pekan lalu, dia kembali gagal meraih gelar di French Open setelah kalah di semifinal dari Rafael Nadal.

Ristic yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut tak bisa menyembunyikan kesedihannya. "Pada akhirnya, saya merasa lebih lelah secara emosi dibanding Novak. Kadang, berat bagi kami yang ada di sekitarnya melihat dia yang selama ini selalu menang, lalu kalah.

"Saya tahu dia akan senang dengan gelar ini (French Open), jadi saya sangat menginginkannya untuk dia. Tapi, dia petenis yang hebat saat kalah, sama seperti saat menang. Saya mencintai dia apa pun yang terjadi," papar Ristic.

Di tengah hubungan istimewa Djokovic dan Ristic, ternyata ada pihak ketiga yang selalu hadir di antara mereka. Dia bernama Pierre, seekor anjing mungil berwarna putih.

Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, sekadar berjalan-jalan di taman, seperti saat berada di London.

"Orang berhenti untuk melihat Pierre. Lalu mereka melihat wanita cantik yang bersama dia, dan akhirnya mereka melihat pria yang biasanya memegang raket tenis. Pierre adalah superstar!" ucap petenis 26 tahun tersebut.

"Kami belum menikah dan tidak memiliki anak. Tetapi, rasanya kami seperti punya anak. Bagi kami, Pierre lebih dari sekadar anjing.

"Saat saya kalah dari Nadal di Paris, saya merasa sedih, sangat kecewa saat itu. Tetapi, ketika saya pulang ke rumah, Pierre menyambut dan langsung melompat ke saya, sangat senang melihat saya. Dia membuat saya tersenyum," kenang Djokovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com