Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasai Seri Empat Indoprix, Sigit PD Puncaki Klasemen Dua Kelas

Kompas.com - 23/06/2013, 22:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

SENTUL, KOMPAS.com- Sigit PD masih memuncaki klasemen sementara dua kelas Indoprix 2013. Pada seri keempat, Minggu (23/6/2013), di sirkuit Sentul Karting, Sigit memenangi kelas IP1 (125 cc) yang membuatnya melesat jauh di klasemen.

Pebalap tim Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya itu tampil dominan di kelas ini, setelah menang dua kali di seri kedua dan keempat. Bersama Jupiter Z1, Sigit kembali menaklukan Sentul Karting dengan finis terdepan di dua race IP1. Sehari sebelumnya di sesi kualifikasi, dia membuat rekor baru catatan waktu terbaik kelas 125 cc sirkuit Karting Sentul 57,845 detik.

Tambahan poin 50 kian mengukuhkan posisinya di puncak klasemen. Total dia telah mengumpulkan 146 poin di klasemen IP1, terpaut jauh 36 poin dengan Wahyu Widodo (Honda) di posisi kedua. Ini membuat Sigit berada terdepan untuk memastikan gelar di seri terakhir di Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, pada 8 September mendatang.

Pebalap Yogyakarta itu juga berada di urutan teratas kelas IP2 (110 cc). Meski hanya berada di peringkat ketiga IP2 seri keempat, dia masih tetap memimpin klasemen sementara mengemas 145 poin.

"Saya puas dengan hasil seri ini khususnya di kelas IP1. Walaupun tidak menang di IP2, tapi masih ada tambahan poin tetap di puncak klasemen," ucap Sigit.

Solidnya kerjasama tim Yamaha, pebalap, mekanik dan dukungan semua pihak terkait membawa Yamaha terdepan di Indoprix musim ini. "Kami berharap dapat menggondol dua gelar setelah seri pamungkas di Balipat," tegas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Hasil Race Seri Empat Indoprix 2013

- Kelas IP1 (125 cc)

Race 1

1. Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 24:31.484 – Jupiter Z1
2. Wahyu Widodo (Honda Daya Daytona NHK IRC) 24:32.373
3. M.Nurgianto (Honda Oei Sphinx Motorex KYT IRC) 24:32.740

Race 2

1. Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 24:23.353 – Jupiter Z1
2. Anggi Permana Putra (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 24:24.962
3. Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 24:25.710

Total Poin

1. Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 50 poin
2. Anggi Permana Putra (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 33 poin
3. M.Nurgianto (Honda Oei Sphinx Motorex KYT IRC) 29 poin

- Kelas IP2 (110 cc)

Race 1

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com