MONTREAL, KOMPAS.com - Seorang marshal sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Kanada, Senin (10/6/2013) dini hari WIB, tewas akibat terlindas sebuah mobil derek di penghujung GP Kanada.
Promotor lomba, Francois Dumontier mengatakan pria itu tengah berjalan di sebelah mobil derek yang akan menganmbil mobil Sauber yang dikemudikan Esteban Gutierrez setelah menghantam tembok sirkuit.
Petugas tersebut, lanjut Dumontier, tiba-tiba tersandung dan jatuh di depan mobil derek. Pengemudi mobil derek yang tak melihat rekannya terjatuh, terus mengemudikan kendaraan berat tersebut yang kemudian melindas sang marshal.
"Sangat mengerikan. Insiden ini menodai akhir pekan luar biasa yang kami jalani. Saya sangat terpukul atas tragedi ini. Saya tak bisa berkata-kata lagi," kata Dumontier.
Sementara itu Federasi Otomotif Internasional (FIA), dalam pernyataan resminya mengatakan marshal yang tewas itu adalah anggota Klub Mobil Notre Dame. Dia meninggal di rumah sakit. FIA tidak menyebut nama pria naas tersebut, namun mengatakan dia adalah korban sebuah kecelakaan tragis.
"Dia bekerja menolong mobil yang berhenti saat balapan berlangsung," demikian pernyataan FIA. "Mobil derek tengah mengangkat mobil yang rusak untuk mengembalikannya ke pit. Saat proses ini terjadi radio komunikasi korban terjatuh dan dia mencoba mengambil radio itu. Saat tengah mengambil radio itu, dia terjatuh dan langsung tergilas mobil derek."
Petugas malang itu sempat dibawa ke rumah sakt Sacre-Coeur Montreal menggunakan helikopter, namun nyawanya tak tertolong karena luka yang terlalu parah.
Ucapan duka cita juga datang dari para pebalap. Gutierrez lewat akun Twitternya mengungkapkan rasa dukanya. "Saya menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga marshal yang meninggal dunia hari ini. Doa kami untuknya dan keluarganya," ujar Gutierrez.
Pebalap Red Bull Sebastian Vettel juga menyampaikan rasa duka melalui situs resminya. "Saya sangat sedih mendengar kabar ini. Doa saya untuk keluarga dan kerabatnya," kata pebalap Jerman itu.
Jenson Button, pebalap McLaren Mercedes, tak ketinggalan mengucapkan rasa sedihnya. "Saya sangat sedih dan terkejut mendengar marshal yang bekerja untuk memastikan kami selamat justru meninggal pada saat kami bertarung. Beristirahatlah dalam tenang, kawan," demikian ucap Button.
Insiden ini menjadi yang pertama menimpa seorang marshal, sejak marshal Graham Beveridge, terluka parah di GP Australia 2001.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.