Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Hambat Laju Pebalap

Kompas.com - 05/06/2013, 07:24 WIB

TANAH DATAR, KOMPAS.com — Atlet balap sepeda yang turun di etape III Tour de Singkarak (TdS) 2013 sempat tertahan sekitar 35 menit setelah terjadi pohon tumbang pada Km 130 antara Padang Panjang menuju Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Selasa.

Karena adanya pohon tumbang di Kelok 2 ini, akhirnya start ulang harus dilakukan pada balapan di etape paling berat dibanding etape lainnya ini. Hal ini karena pebalap dan kendaraan ofisial tidak bisa melintas. "Kejadian ini mendadak dan benar-benar force majeure. Padahal, rombongan VIP baru saja lewat jalur itu," kata Race Directur TdS Erwin Anwar seusai finis etape tiga.

 Menurut dia, dirinya mendapatkan info pertama kali terkait dengan pohon tumbang dari radio. Selanjutnya, pihaknya meminta organizer untuk mengecek kondisi tersebut. 

Meski ada pohon tumbang, kata dia, ada 11 pebalap yang bisa melewatinya. Melihat kendaraan pendukung maupun panitia tidak bisa lewat, akhirnya balapan dihentikan hingga pemindahan pohon tumbang bisa dilakukan. Setelah itu, baru dilakukan start ulang.

"Sebelum alat datang, kami dibantu masyarakat berusaha menyingkirkan pohon itu, tapi, tidak maksimal. Setelah sekitar 35 menit, akhirnya lintasan bisa digunakan lagi. Untuk waktu restart, jarak pebalap disesuaikan dengan gap yang ada," katanya menerangkan.
     
Dengan adanya penyesuaian waktu, dipastikan tidak ada pebalap yang melakukan komplain. Erwin mengaku proses restart telah disesuaikan dengan regulasi yang ada. Kejadian pohon tumbang ini dinyatakan sebagai murni bencana.
     
Setelah restart, kata dia, perlombaan berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan tidak ada protes dari pebalap. Pebalap terus mengayuh sepedanya seperti biasa hingga finis di Istano Basa Pagaruyung.

Di etape terberat ini, akhirnya pebalap Team Differdange-Losch Luxemburg, yaitu Johan Coenen, mampu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 05.52.29, diikuti Kristian Juel dari Budget Forklifs dan Wei-Cheng Lee dengan catatan waktu sama 05.55.45.
     
Setelah menyelesaikan etape terberat ini, semua pebalap akan dihadapkan dengan etape baru dari Sijunjung menuju Pulau Punjung dengan jarak tempuh 189,5 km. Lintasan yang akan dilalui semua pebalap ini didominasi dengan jalan datar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Internasional
    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com