Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Diadang Cuaca Buruk

Kompas.com - 03/06/2013, 12:38 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Setelah menempati podium tiga di Kejuaraan Formula 3 Inggris di Silverstone, Sean Gelael kembali tampil di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu dan Minggu, ketika mampu menembus posisi 15 besar.  
     
Di lintasan yang dikelilingi pegunungan yang dilapisi salju itu, pemuda berusia 16 tahun yang baru belajar lomba F3 itu lagi-lagi dihadang cuaca buruk ketika melakukan latihan bebas dan di babak kualifikasi, apalagi Red Bull Ring merupakan sirkuit lain yang belum pernah dijajal Sean.  "Rasanya seperti bencana kecil," kata Sean dalam surat elektronik kepada Antara di Jakarta, Senin,

"Segala sesuatu terasa salah bagi kami karena cuaca Eropa kurang bersahabat dan tidak menolong untuk menimba pengalaman guna mengimbangi para pebalap yang sudah berpengalaman".  

Tapi Sean tidak menyerah, ia mengawali dengan baik ketika lomba yang diadakan dalam dua hari itu, yang berlangsung dalam kondisi kering. Pada beberapa putaran (lap) lomba pertama (Race 1),  Sean bersama tim Double R Racing Dallara-Mercedes berada dalam posisi empat besar dan ia bahkan selamat dari kejaran pebalap Australia, Spike Goddard,  ketika balapan belum separuh jalan.  
      
Tapi sayang, ia mendapat penalti dari panitia, karena masuk pit saat balapan satu putaran dan melaju terlalu pelan. Hal ini sama seperti dalam sepak bola seperti kemasukan dari tendangan bebas. Posisinya melorot, tapi pada lanjutan lomba ia menunjukkan hal mengesankan, membuktikan bahwa ia amat cepat menguasai lintasan perlombaan.  

Pada Race 2, Sean kembali menunjukkan bakat besarnya dengan menyodok beberapa pebalap di depannya, termasuk atlet dari Jerman, Andre Rudersdorf, dan bersaing ketat dengan grup pebalap di depannya yang terdiri atas rekan setimnya Antonio Giovinazzi, pebalap Belanda Dennis van de Laar serta jagoan tiga kali juara F3, Felix Serralles!
     
Kiprah Sean yang cukup gesit ini membuahkan hasil bagus baginya, ketika sampai akhir lomba menempatkan diri di urutan ke-15 dari 28 mobil yang berlaga merupakan salah satu hasil terbaiknya dalam perlombaan F3 Eropa.  
     
Pada Race 3, Sean dengan mulus melewati Goddard dan berjuang keras mengatasi kepiawaian Rudersdorf dan pebalap dari Amerika, Michael Lewis pebalap lain yang selalu berada di bagian depan.  
     
Tapi amat menyedihkan, pada akhir lomba Rudersdorf terlempar dari batas aman lintasan dan kendaraannya menyentuh mobil Sean sehingga kedua pebalap itu tercecer dan keluar dari kancah lomba, saat posisinya berada di urutan ke-15.  "Kami melakukan beberapa perbaikan dalam lomba ini," kata Sean,     
   
"Rasanya menjengkelkan dapat penalti pada Race 1, tetapi saya menemukan bentuk permainan saya dan dapat lebih cepat pada Race 2. Kendaraan rasanya dari satu race ke race berikutnya semakin baik".  
     
"Setelah naik dua podium di British F3 di Silverstone, kami merasa melakukan langkah panjang ke depan. Ada perubahan besar pada kendaraan dan cara saya mengemudi. Finis di urutan ke-15 tidak buruk,  karena saya masih mentah pengalaman," kata Sean.  
     
Sean pada waktu lowong lomba Formula 3 akan tetap berada di Red Bull Ring, untuk melakukan test dua hari minggu ini, kemudian ada rehat panjang sebelum  melakoni lomba bergengsi non-kejuaraan Masters F3 di Belanda,  di Sirkuit Zandvoort, pada 7 Juli 2013.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com