JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas IndoRunners mengadakan program “Lari untuk Amal Sosial (LUAS)” yang dilaksanakan selama enam bulan mulai 30 Mei sampai 30 November 2013.
Kegiatan ini ditargetkan untuk mengumpulkan total jarak kumulatif sebesar 200.000 km oleh seluruh pelari amal. Jarak tersebut akan dikonversi ke dalam rupiah untuk Rp 10.000 per kilometer.
Dana sebesar dua miliar rupiah yang dikeluarkan oleh pihak sponsor, PT BW Plantation Tbk dan PT Golden Retailindo Tbk, akan disumbangkan untuk pembangunan Rumah Sakit Betang Pambelum, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Reza Puspo selaku founder dan ketua umum IndoRunners memaparkan alasan mengapa lari dipilih sebagai olahraga yang mereka usung untuk kegiatan amal ini.
“Kenapa ‘lari’? Karena lari adalah olahraga yang paling murah. Hanya butuh sepasang sepatu. Di manapun, kapanpun, kita tetap bisa lari,” ujarnya saat konferensi pers di Bloeming Cafe, f(x), Senayan, sebelum memulai acara dengan lari bersama mengelilingi area Senayan, Kamis (30/5/2013) malam.
Memanfaatkan teknologi yang ada, LUAS bisa diikuti oleh siapapun, baik penggemar lari di Indonesia maupun luar negeri. Para pelari amal harus bergabung dalam program LUAS pada aplikasi smartphone, Endomondo, sebagai alat perekam prestasi lari mereka.
Aplikasi tersebut dapat diakses dengan menggunakan smartphone jenis apapun. Bahkan, dapat pula diakses melalui internet meskipun harus secara manual.
“Untuk yang tidak pakai smartphone, bisa langsung ke warnet dan buka situs Endomondo. Untuk yang ini sedikit ribet, karena harus tulis jarak yang ditempuh secara manual,” terang Holip Soekawan, selaku penggagas program LUAS.
IndoRunners yang merupakan komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar di Indonesia. Mereka pernah melaksanakan program LUAS sebelumnya, sejak Juni 2012 sampai Februari 2013 dengan total 343.725 km yang ditempuh oleh 683 pelari dan dengan hasil dana amal sosial lebih dari Rp 100 juta.
Dana amal tersebut telah direalisasikan dalam bentuk pembagian zakat qurban serta pembangunan beberapa perpustakaan di SD Negeri di daerah Sleman.
Di antara para pelari amal yang ikut meramaikan acara lari yang digelar setiap Kamis malam dan Minggu pagi (saat Car Free Day) ini, ternyata ada beberapa public figure yang ikut berpartisipasi. Di antaranya adalah pemain biola Maylaffaiza, Putri Indonesia 2012 Melanie Putria, aktris sekaligus model Sigi Wimala, serta drummer Alexa Fajar Arifan.
“Saya selalu ikut kegiatan lari ini setiap Kamis malam,” tutur Fajar selagi pemanasan sebelum ikut lari mengelilingi kawasan Senayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.