Juara All England Diminta Ikut Porprov

SELANDAKA, BANYUMAS, KOMPAS.com — Pemain nasional Tontowi Ahmad tidak bisa memenuhi permintaan Bupati Banyumas untuk turun di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah.

Permintaan ini diajukan Bupati Banyumas Achamd Husin saat acara penyerahan penghargaan buat Tontowi Ahmad dari Bakti Olahraga Djarum Foundation di kediaman Tontowi di Desa Selandaka, Banyumas, Rabu (29/5/2013).

"Saya meminta Tontowi selaku putra Banyumas untuk dapat memperkuat daerahnya di Porprov Jawa Tengah," kata Achmad Husin.

Tontowi yang menjadi tumpuan harapan hanya tersenyum-senyum didampingi kedua orangtua dan kakaknya. Adalah Yoppy Rosimin dari Bakti Olahraga Djarum Foundation yang menjawab permintaan tersebut.

"Sayang tidak bisa Pak karena selaku pemain nasional dia dilarang untuk kejuaraan tingkat daerah," kata Yoppy. "Kalau dia diizinkan main, kan sulit ditandingi pemain tingkat daerah."

Bersama pasangannya, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad telah dua kali menjadi juara turnamen bergengsi All England 2012-2013.

Karena prestasinya itulah, Tontowi mendapat bonus Rp 200 juta dan TV Polytron dari Bakti Olahraga Djarum Foundation yang diserahkan di desa kelahirannya di Selandaka, Sumpiuh, Banyumas.

Bupati Banyumas, Achmad Husin, menganggap penghargaan tersebut sangat berarti buat putra Banyumas tersebut. "Saya tidak perlu memberi bonuslah. Sudah ada yang besar yang memberi. Lagi pula dia kan tidak bisa membela daerahnya di Porprov?"