Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Everest Makan Korban Lagi

Kompas.com - 15/05/2013, 19:06 WIB

KATHMANDU, Kompas.com - Seorang pendaki gunung asal Rusia yang berusia 50 tahun, Rabu, meninggal di Puncak  Everest, dan tercatat sebagai korban ke empat dalam musim pendakian  ke puncak gunung tertinggi di dunia itu, kata pejabat pemerintah.

Alex Bolotov ditemukan meninggal pada Rabu pagi di Air Terjun Es Khumbu pada ketinggian 5.600 meter di atas permukaan laut, kata petugas kepada AFP melalui telepon dari pangkalan di Everest.  "Sepertinya ia pergi meninggalkan tendanya sekitar pukul tiga dini hari. Ketika sherpanya mencari, jasadnya ditemukan di Air Terjun Es Khumbu," kata Gyanendra Shrestha, pejabat setempat yang menjadi kepala di Gletser Khumbu.
    
Shrestha mengatakan warga Rusia yang sudah mendaki sejumlah puncak penting di pegunungan itu termasuk K2, Makalu, Manaslu dan Annapurna, adalah anggota tim ekspedisi Everest Selatan-Barat, dan ia mencoba mengulangi pendakiannya ke puncak Everest pada 2002.
    
Sebanyak tiga pendaki lain juga dilaporkan meninggal di puncak tertinggi dunia itu pada musim pendakian kali ini. Bulan lalu, Mingmar Sherpa (47) --anggota dari kelompok elit tim "dokter Air terjun es" yang merintis jalur pendakian-- menemui ajalnya.

Darita Sherpa, juga berusia 47, meninggal dunia dan diyakini akibat "jantungnya berhenti berdenyut secara tiba-tiba" awal bulan ini. Korban lain adalah Lobsang Sherpa (22) anggota tim pemandu pendakian komersial. Ia meninggal pekan lalu.

Sekitar 3.000 orang meninggal dalam upaya mereka menaklukkan puncak setinggi 8.848 meter itu selama enam dasawarsa, dan sebagian jasad mereka masih tersimpan di pegunungan tersebut.    

Mei adalah batas waktu pendakian di Himalaya, yang menjadi wilayah Nepal, dan pada tahun ini sebanyak 28 orang telah berhasil mencapai puncak.
    
Namun pertengkaran antara tiga pendaki asal Eropa dengan pemandu dari Nepal yang terkadi bulan lalu juga  membayangi musim pendakian kali in. Tahun ini merupakan peringatan 60 tahun pendakian pertama di Puncak Everest yang dilakukan oleh Tenzing Norgay dan Edmund Hillary.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com