Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 2013, Peringkat Ke-11 Kehilangan Hadiah Rp 97 Miliar

Kompas.com - 29/04/2013, 22:33 WIB

KOMPAS.com — Formula 1 musim 2013 ini akan menjadi pertarungan yang sengit antara Williams, Marussia, dan Caterham. Apa pasal? Supremo Formula 1, Bernie Ecclestone, baru saja mengeluarkan pernyataan bahwa hanya tim yang berada di posisi 10 besar yang berhak mendapatkan hadiah uang dengan total nilai 698,5 juta dollar AS (sekitar Rp 6,790 triliun/kurs 1 dollar AS: Rp 9.722).

Saat ini, total ada 11 tim yang berlaga di kompetisi adu kecepatan jet darat tersebut. Nah, Williams, Marussia, dan Caterham belum meraih satu poin pun dari empat seri yang sudah dilakoni sehingga mereka bakal berjuang ekstra keras di seri-seri selanjutnya untuk terhindar dari posisi juru kunci.

Pada tiga musim terakhir, tim-tim yang berada di luar posisi 10 besar tak usah khawatir tidak kebagian hadiah. Sebagai bagian dari kesepakatan, mereka yang terlempar dari posisi tersebut akan mendapatkan 10 juta dollar AS (sekitar Rp 97,220 miliar).

Namun, pembayaran yang termasuk di dalam Concorde Agreement lama tersebut sudah berakhir. Untuk musim ini, Ecclestone telah menandatangani kesepakatan komersial terpisah dengan setiap tim.

Satu-satunya tim yang tidak mencapai kesepakatan adalah Marussia, yang finis di posisi ke-11 pada tahun lalu.

"Mereka tak memiliki kesepakatan komersial karena mereka tidak berada di posisi 10 besar. Kami membayar tim 10 besar, itulah apa yang kami lakukan." kata bos F1 tersebut berbicara kepada Daily Telegraph.

"Selama tiga tahun, kami telah melakukan hal yang berbeda karena kami memiliki kesepakatan dengan Max (Mosley), tetapi dari sekarang kami akan membayar tim 10 besar."

Pria berusia 82 tahun ini pun mengatakan bahwa perusahaan induk F1, Delta Topco, sudah masuk bursa saham di Singapura bersama initial public offering (IPO).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com