Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Manajer dan Mentor Pedrosa "Semprot" Kevin Schwantz

Kompas.com - 29/04/2013, 21:34 WIB

KOMPAS.com - Kritikan Kevin Schwantz terhadap Dani Pedrosa pada pekan lalu berbuntut panjang. Setelah ada reaksi dari sang pebalap, kini giliran manajer dan mentor Pedrosa, Alberto Puig, yang memberikan tanggapan.

Schwantz, juara dunia kelas premier pada tahun 1993, melontarkan kritikan kepada Pedrosa pada saat berlangsung GP Austin akhir pekan lalu. Media Spanyol mengutipnya dan menyebut Schwantz memberikan pengaruh negatif terhadap Pedrosa, runner-up tiga kali MotoGP.

"Dani perlu mencapai level yang lain. Saya menyukainya, tetapi dia sudah menjadi pebalap pabrik Honda selama delapan tahun dan tak pernah memenangi sesuatu. Saya ingin dia membuktikan kalu saya salah (di masa mendatang), tetapi saya tak yakin dia melakukannya," demikian kutipan tersebut.

Tampaknya, ada salah pengertian dalam terjemahan ke dalam bahasa Spanyol. Meskipun demikian, Puig sangat tidak terkesan dengan apa yang dilontarkan Schwantz, dan dia memberikan tanggapan melalui situs berbahasa Spanyol, elmundo.es.

"Mengatakan bahwa Dani tak memenangi apapun selama delapan tahun merupakan tipikal orang yang tidak tahu apa yang dikatakannya dan terutama, itu sangat tidak sopan," ujar Puig, seperti dikutip dari Crash.net, Senin (29/4/2013).

Puig menambahkan bahwa, seperti Schwantz, Pedrosa mengalami banyak cedera - kemudian mengalihkan perhatian kepada gelar kelas 500 cc yang diraih Schwantz.

"Tuan Schwantz, Dani belum memenangi ini (MotoGP), tetapi dengarkan apa yang saya katakan kepadamu bahwa anda tidak akan seperti... Anda mendapatkan gelar itu (1993), tetapi anda memenanginya karena Wayne Rainey celaka di Misano dan berhenti berlomba. Jika tidak, anda tidak akan mendapatkan gelar itu.

"Anda seorang pebalap hebat, super spektakuler, tetapi merujuk hasil-hasilnya, anda selalu berada di bawah bayangan dari, pertama Eddie Lawson dan kemudian secara permanen dari Rainey."

Kemudian, mengenai kontribusinya kepada karier Pedrosa, Puig mengatakan: "Sejak saya pensiun dari kompetisi, saya bekerja keras untuk membantu para pebalap, terutama Pedrosa, juga pebalap pada waktu tertentu seperti Casey Stoner, Toni Elias, Alvaro Bautista, Marc Marquez dan Julian Simon. Dan semua dari mereka sudah juara dunia.

"Anda, tuan Schwantz, sudah memiliki sekolah balap di Texas selama bertahun-tahun untuk membantu anak-anak berlomba dan, sampai hari ini, tak ada yang berhasil bahkan lolos kualifikasi untuk ikut lomba di Eropa. Tidak sama sekali. Dalam hal ini, tak ada kesuksesan."

Puig mengakhirinya dengan sebuah cerita ketika dia dan Schwantz bertarung di trek yang sama, pada lomba kelas 500 cc di GP Jerman di Sirkuit Hockenheim, tahun 1994. Mick Doohan meraih kemenangan, dengan Puig - juga di tim Honda - finis di posisi ketiga, kurang dari dua detik dari Schwantz, pebalap Suzuki.

"Pada 1994 saya merasa terhormat berbagi podium dengan anda dan Michael Doohan di Hockenheim... Dalam balapan itu Honda tungganganku lebih cepat dibandingkan Suzuki, dan saya mengambil keuntungan untuk melewati di lintasan lurus yang panjang, hingga kita mencapai tikungan S, saat pengereman, anda lebih baik.

"Pada akhirnya, di podium, saya merasa sangat terhormat dan mengagumi anda, untuk seseorang yang baru saja mengajariku bagaimana mengerem saat limit dengan sebuah motor balap.

"Sayang, setelah membaca pernyataanmu... rasa hormat yang lahir dalam sebuah hari yang dingin di Hockenheim pada 1994 lenyap semua."

Dalam wawancara orisinil, Schwantz menambahkan bahwa Lorenzo merupakan favorit juara musim 2013, Marc Marquez merupakan "masa depan yang hebat" dan balapan "tak bernilai" tanpa Valentino Rossi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com