Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengprov PRSI DKI Dapat Target Berat

Kompas.com - 29/04/2013, 13:44 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengprov PRSI DKI Jakarta memilih pengurus baru masa bakti 2013-2017 dengan beban target yang sangat berat yaitu mengembalikan kejayaan renang Jakarta di PON Remaja 2014 dan PON Jawa Barat 2016.

Menurut ketua umum Pengprov PRSI, Rudy Salahuddin Ramto, target ini memang merupakan target lanjutan kepengurusan sebelumnya di bawa kepemimpinan Lukman Niode. "Target utama kita memang mengembalikan kejayaan di cabang renang dan mempertahankan apa yang sudah diraih cabang akuatik lainnya kata Rudy di kolam renang Cikini, Sabtu (27/4) lalu.

Di ajang PON XVIII Riau, tahun lalu, cabang akuatik DKI mendapat medali emas melalui polo air, loncat indah dan renang indah. Sementara cabang utama, renang gagal meraih medali emas samasekali.

Sejak pertengahan 2000-an, dunia renang DKI memang meredup dan berada di bawah bayang-bayang daerah lainnya seperti Jawa Barat dan Jawa Timiur. Beberapa tahun terakhri daerah-daerah lain seperti Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara bahkan berada di atas DKI.

Menurut Rudy, pihaknya akan belajar dari kegagalan tersebut. "Medali emas memang nilainya sama diperoleh dari mana pun. Namun untuk cabang akuatik, bagaimana pun primadonanya adalah renang, apalagi medali terbanyak memang dari sini," ungkap Rudy yang terpilih sebagai ketua umum pada 18 April lalu.

Rudy yang merupakan mantan atlet polo air DKI dan nasional pada era 1980-an, mengaku akan mencoba untuk mempelajari kondisi kekuatan diri sendiri dan para pesaing di daerah lain. "Kita terapkan SWOT tentunya, dengan melihat resources yang ada pada kita dan kekuatan daerah-daerah yang menjadi pesaing kita," ujar Rudy pada 18 April lalu.

Namun jalan kepengurusan Pengprov PRSI dengan target mengembalikan kejayaan DKI tersebut tampaknya  membutuhkan kerja yang sangat keras dari pengurus, pelatih mau pun atlet.  

Pada awal kepengurusannya, Rudy sudah mendapat cobaan dengan adanya keraguan terhadap elektabilitas mau pun kredibilitas dirinya sebegai ketua umum, mau pun dengan individu yang masuk dalam kepengurusannya.

Rudy sendiri membantah ada friksi antara dirinya dengan kepengurusan lama. "Tidak ada friksi tersebut. Saya memilih orang yang berjanji mau bekerja keras dan saya harap mereka mau memenuhi ini," kata Rudy kepada Warta Kota, Sabtu (27/4).

Kepengurusan PRSI Pengprov DKi ini memang didominasi dengan nama-nama yang baru buat dunia renang DKI. Nama-nama atlet renang yang pernah mengharumkan nama DKI di masa lalu memang masuk dalam organisasi Pengprov PRSI DKI 2013-2017 namun dalam posisi yang tak terlalu signifikan seperti Lukman Niode, Richard Sam Bera dan Wisnu wardhana di Dewan Penasehat.

Sementara di kepengurusan ada nama Wirmandi Sugriat (bidang promosi) dan Felix C. Sutanto di komisi teknik. Felix menjadi anggota di Komisi teknik di bawah Afrizal yang dalam kepengurusan lalu masuk bidang perwasitan.

Rudy sendiri meminta  waktu agar Pengprov di bawahnya dapat bekerja maksimal. "Saya belajar untuk menutupi kekurangan masa lalu. Misalnya soal kebocoran anggaran akan saya coba minimalisir dengan manajemen terbuka dan audited. Sementara untuk prestasi, saya akan wajibkan setiap pengurus mengenal dengan jelas masalah pada bidangnya dan bekerja integrated. Semua itu ditujukan untuk kembalikan kejayaan DKI di bidang akuatik."

Rudy, doktor lulusan George Washington University ini berusaha menerapkan  sendiri prinsip buat anggota kepengurusannya ini. Sabtu lalu ia menyaksikan latihan dan bertemu atlet-atlet yang akan membela nama DKI di ajang Kejurnas di Lombok, 20-22 Mei mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com