Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Atlet Dayung Sumsel Andalan ke PON 2016

Kompas.com - 29/04/2013, 09:54 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Empat atlet dayung Sumatera Selatan masuk pembinaan atlet andalan dalam program Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi KONI setempat menuju PON di Jawa Barat 2016, karena menjadi peraih medali ajang serupa tahun 2012 di Riau.

"Sebanyak 11 atlet Sumsel yang masuk tim PON di Riau, hanya empat atlet yang terpilih masuk program Puslatprov Sumsel karena program ini khusus bagi atlet yang mendapatkan medali," kata pelatih dayung Sumsel, Eva Rulianingtias, di Palembang, Senin.

Dia menyebutkan, empat atlet dayung itu adalah Wahyuni, Yuniarti, Maryati, dan Elin Winda Sari yang menorehkan satu medali perak dan satu medali perunggu pada PON di Riau 2012 lalu.

"Keempat atlet ini akan menjalani pelatihan secara intensif dengan dukungan berupa uang saku serta kesempatan mengikuti uji coba di dalam dan luar negeri dari KONI Sumsel," ujarnya.

Meskipun bersukacita karena keempat atletnya masuk dalam program elite, namun Eva menyayangkan kesempatan itu hanya diberikan kepada atlet peraih medali pada PON.

Menurut dia, atlet dayung lainnya sepatutnya juga mendapatkan perhatian khusus, mengingat pada PON di Riau mampu menembus peringkat enam nasional.

"Atlet dayung Sumsel sebagian besar berusia di bawah 20 tahun dan sangat berpotensi meraih medali pada PON di Jabar nanti, karena sudah mampu menembus babak delapan besar di Riau. Jika tidak dibina, bisa jadi kemampuan mereka bakal menurun, padahal usia junior ini sangat potensial untuk dikembangkan," ujar dia lagi.

Anggota Hubungan Masyarakat Pengurus Provinsi KONI Sumsel Darmansah mengatakan, program Puslatprov Sumsel diperuntukkan khusus bagi atlet-atlet peraih medali pada PON dan medali pada kejurnas yang dianggap berpotensi pada PON Jabar.

"Rencananya KONI akan menyediakan program khusus bagi atlet-atlet junior, namun untuk tahap awal memilih untuk fokus menjalankan program elite guna mengamankan kekuatan daerah," ujarnya.

Ia menambahkan, bagi atlet yang belum terpilih tidak perlu berkecil hati, mengingat program ini menerapkan sistem promosi dan degradasi. "Jika mampu menjadi juara pada kejurnas akan masuk dengan sendirinya, sementara bagi peraih medali PON jika tidak mampu mempertahankan penampilan pada kejurnas akan didegradasi," kata dia.

Dia menjelaskan, sebanyak 90 atlet dan 31 pelatih dari 16 cabang olahraga itu bergabung dalam program dimaksud.

Sebanyak 90 atlet itu adalah dari cabang olahraga anggar (19 orang), atletik (7), akuatik (2), biliar (3), boling (2), catur (1), dayung (4), gulat (2), karate (3), senam (7), ski air (2), polo air (19), menembak (7), squash (6), taekwondo (1), dan pencak silat (5).

Sedangkan sebanyak 31 pelatih dari cabang olahraga anggar (6 orang), atletik (5), akuatik (1), biliar (2), boling (1), catur (tidak ada), dayung (2), gulat (1), karate (1), senam (4), ski air (1), polo air (4), menembak (1), squash (1), taekwondo (1), dan pencak silat (1).

Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sumsel melanjutkan program pembinaan atlet jangka panjang yang sempat terhenti setelah perhelatan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau tahun 2012 yang menempatkan daerah ini pada urutan 14 (10 emas, 14 perak, 29 perunggu) dari 33 provinsi.

Terhitung sejak 1 Maret 2013, para atlet andalan Sumsel sudah tergabung dalam program yang diharapkan mengikat atlet dan pelatih berprestasi tidak berpindah ke daerah lain.

Program ini bertujuan membuat tim Sumsel yang solid dan tangguh, mengingat dalam waktu dekat terdapat ajang tingkat nasional yakni Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka Belitung tahun 2015 dan PON XIX di Jawa Barat tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com