Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jayadi Racing Team Siap Pertahankan Tradisi Podium di Purwokerto

Kompas.com - 19/04/2013, 16:37 WIB

BEKASI, Kompas.com - Belajar dari seri perdana Motoprix Region II Jawa yang telah berlangsung bulan lalu, Team Daya Honda Jayadi KYT Showa Federal Oil, bersiap menyongsong putaran kedua di Sirkuit GOR Satria Purwokerto akhir pekan ini, Sabtu (20/4/2013) dan Minggu (21/4). Dua pebalapnya, Tedy Permana  dan Andy Pramana, telah melakukan persiapan mumpuni untuk kembali bisa mempertahankan tradisi podium yang selalu digapai Jayadi Racing Team. Obsesi podium mereka juga didukung oleh teknologi Honda yang telah diuji di sirkuit Gokart Sentul selama beberapa hari.

Team Owner Daya Honda Jayadi KYT Showa Federal Oil, Ahmad Jayadi menyatakan, timnya memiliki track record yang bagus di Sirkuit GOR Satria Purwokerto. "Tahun 2011 di Motoprix kami bisa podium, kemudian di Honda Racing Championship 2012 juga mampu juara. Nah, tahun ini dengan bekal data sebelumnya, kami pasang target kembali mencapai podium," ujarnya.

Jayadi menambahkan, peta persaingan tahun ini memang lebih berat di Motoprix karena hampir seluruh tim memiliki motivasi tinggi untuk menang, salah satunya dengan peraturan baru dari PP IMI yang hanya melombakan satu race setiap kelasnya. "Ini membuat seluruh tim harus pintar menyiapkan strategi dan mesin yang prima untuk bisa juara baik di MP1 maupun MP2. Kami pun secara intensif telah melakukan ujicoba dan riset bersama para sponsor di sirkuit untuk bisa meraih prestasi maksimal tahun ini," bebernya.

Karakter cepat sirkuit non-permanen di Purwokerto itu diantaranya membutuhkan ketahanan mesin dan kelincahan motor. Ini yang dipelajari oleh tim Jayadi Racing. "Yang tak kalah penting adalah kami selalu memberi motivasi kepada rider untuk selalu fokus, tenang dan tidak mudah menyerah dalam bertanding," sambung bos AHASS Jayadi Motor Pondok Gede ini. (*)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com