Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John: Ada Sesuatu di Sarung Tinju Satoshi

Kompas.com - 15/04/2013, 00:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juara kelas bulu WBA Chris John menyatakan, ada upaya tak sportif yang dilakukan lawannya, Satoshi Hosono. Perlakuan tak sportif itu tampak dari upaya melukai dengan kepala, dan dugaan ada sesuatu di sarung tinju petinju asal Jepang itu.

Seusai pertandingan, Chris John menyampaikan dugaan kuat bahwa ada sesuatu di dalam sarung tinju Satoshi Hosono. Namun begitu, dugaan itu belum terbukti dan telah disampaikan pada tim pengawas. "Dari awal (Satoshi) sudah mencoba melakukan sesuatu yang tidak bersih. Ada sesuatu di sarung tangannya, tapi saya kurang tahu itu apa," kata petinju berjuluk "The Dragon" itu, dalam jumpa pers, seusai bertanding, Minggu (14/4/2013) malam, di Senayan, Jakarta.

Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu juga menyampaikan, upaya tak sportif Satoshi juga nampak dari usahanya melukai dengan cara membenturkan kepala. Chris John mendapatkan luka sobek yang cukup dalam di kedua pelipisnya. "Menggunakan kepala untuk melukai. Luka ini karena benturan kepala," ujarnya.

Chris John tetap menyandang gelar kelas bulu WBA karena duel melawan Satoshi Hosono di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (14/4/2013), dinyatakan technical draw. Pasalnya, dia mengalami luka cukup parah di kedua pelipisnya, akibat benturan, sehingga duel dihentikan pada ronde ketiga.

Di awal pertarungan, kedua petinju melakukan penjajakan, sehingga tak ada pukulan keras yang dikeluarkan. Baru pada ronde kedua, Chris John melepaskan sejumlah pukulan keras berupa kombinasi hook kanan dan kiri.

Akan tetapi, Satoshi terus merangsek maju dan melepaskan pukulan balasan, membuat duel berlangsung seru. Pada ronde ketiga, pelipis kanan Chris John mengeluarkan darah akibat benturan, sehingga duel dihentikan sesaat agar luka dibersihkan. Saat laga dilanjutkan, Satoshi langsung menggempurnya dan darah kembali mengucur deras, sehingga wasit memutuskan untuk menghentikan laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com