Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Juara GP China, Raikkonen dan Hamilton Bertarung Ketat

Kompas.com - 14/04/2013, 15:52 WIB

SHANGHAI, Kompas.com - Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, meraih kemenangan pertamanya di tahun 2013 setelah menjuarai GP China, Minggu (14/4/2013). Dia mengalahkan pebalap Lotus, Kimi Raikkonen, yang tertinggal 10,168 detik, serta pebalap Mercedes peraih pole position di Sirkuit Shanghai ini, Lewis Hamilton.

Dengan demikian, ada tiga pemenang berbeda di tiga seri perdana Formula 1 musim 2013 ini. Sebelumnya, Raikkonen menjadi juara seri pembuka di GP Australia, sebelum Sebastian Vettel memenangi GP Malaysia dua pekan lalu.

Hasil GP China ini membawa Alonso naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan total poin 43. Dia berada di belakang sang juara bertahan, Vettel, yang kali ini finis di posisi keempat, sehingga mengumpulkan total poin 52. Posisi kedua dihuni Raikkonen dengan raihan 49 poin, dan Hamilton, yang selalu naik podium di musim ini, berada di urutan keempat dengan total poin 40.

Jalannya lomba

Hamilton mengawali balapan dengan sangat bagus. Start dari pole position, pebalap Mercedes ini tetap berada di depan saat masuk Tikungan 1, di depan duo Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa, yang juga membuat start sempurna sehingga bisa menggeser Kimi Raikkonen ke posisi keempat.

Pada lap ketiga, Raikkonen yang start dari posisi kedua, mendapat tekanan dari pebalap Mercedes, Nico Rosberg, serta rekan setimnya, Romain Grosjean. Sementara itu Jenson Button tetap berada di peringkat kedelapan, disusul Sebastian Vettel dan Nico Hulkenberg.

Tampaknya Ferrari sangat agresif di Sirkuit Shanghai ini. Massa terus mendekati Alonso, dan Hamilton pun kian terdesak. Setelah terus memberikan tekanan dan kian mendekat, pada lap kelima Alonso dan Massa bisa menyalip Hamilton ketika menggunakan DRS.

Menjelang tikungan, Alonso lebih dulu melewati Hamilton dan sesaat sebelum masuk tikungan, giliran Massa yang mengambil dari sisi dalam, untuk membuat Ferrari berada di posisi 1-2. Ban menjadi masalah bagi Hamilton, sehingga Alonso dengan mudah melewatinya saat menggunakan DRS, begitu pun dengan Massa.

Setelah itu, Hamilton pun masuk pit untuk mengganti ban baru kompon medium, disusul Rosberg. Pada lap keenam ini, nasib sial menimba Adrian Sutil, karena mobil Force India yang dikendarainya mengalami masalah mekanik. Muncul api saat akan mengganti sayap belakang, sehingga dia harus mengakhiri balapan.

Di barisan depan, Alonso unggul 1,1 detik atas Massa, dan Raikkonen naik ke posisi keempat disusul Grosjean. Duo Ferrari bertarung dengan duo Lotus. Pada lap ketujuh, Alonso dan Raikkonen masuk pit, sehingga Massa memimpin jalannya lomba. Tetapi ban lunak yang digunakannya membuat dia tak bisa bertahan lama, sehingga harus menggantinya.

Lap kedelapan, Hulkenberg yang berada di posisi terdepan, disusul Vettel yang terpaut 0,7 detik dan Button. Perez di urutan keempat, Paul di Resta kelima dan Vergne keenam. Sementara itu Massa melorot ke urutan ke-12, dan Rosberg ke-13.

Pada lap kesembilan, Alonso naik posisi keenam dan tertinggal 13,8 detik dari Hulkenberg. Menggunakan ban medium yang masih baru, pebalap asal Spanyol ini sangat menikmati jalannya lomba, meskipun dia dibayang-bayangi Hamilton. Lap ke-13, Alonso melewati di Resta untuk naik ke posisi kelima. Melihat performa Ferrari F138 yang begitu impresif, Hamilton, yang tengah berusaha melewati di Resta, melaporkan bahwa "Fernando sangat cepat".

Vettel melakukan pitstop pertama pada lap ke-14. Hulkenberg pun menyusul, sehingga terjadi perubahan komposisi di trek. Giliran Button yang memimpin lomba, dan Alonso terpaut 3,3 detik dari pebalap McLaren tersebut. Pelan tapi pasti, Alonso terus memangkas gap, dan bisa melewati pebalap Inggris itu pada lap ke-21.

Satu lap sebelumnya, Vettel bisa memperbaiki posisinya menjadi keenam setelah dengan mudah melewati Massa, yang bersiap-siap melakukan pit untuk mengganti ban baru. Ketika Alonso naik ke posisi pertama, Vettel pun mengalahkan rekan setim Button, Sergio Perez, untuk menempati posisi kelima.

Pada lap ke-23, Vettel sudah menduduki posisi ketiga. Sementara itu Alonso semakin menjauh dari Button, yang belum melakukan pit. Akan tetapi dia harus mewaspadai Raikkonen dan Hamilton, yang bannya masih baru. Satu lap berselang, Alonso pun masuk pit, sehingga Vettel yang memimpin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com