Dahsyat, Empat Wanita Taklukkan Gurun Maroko

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat wanita asal Indonesia berhasil menaklukkan keganasan Gurun Maroko saat mengikuti Rally Aicha des Gazelles pada 21-28 Maret lalu. Keempat wanita itu adalah Yudith Thesia Rani (34) dan Shanti Radianti (45) yang tergabung dalam Tim Tarutung serta Edwina Kharisma Utamidewi (26) dan Feri Susanti (31) dari Tim Black Orchird.    

Meski tidak berhasil menjadi juara dalam lomba itu, empat wanita yang baru sekali mengikuti reli itu berhasil menyelesaikan enam etape reli dengan jarak tempuh sekitar 1.500 kilometer. Saat menjalani reli, Yudith dan kawan-kawannya harus menghadapi berbagai tantangan. 

Mereka harus mengendarai mobil di gurun pasir, jalan batu, atau celah sempit yang diapit tebing dan jurang. "Setiap hari, kami harus menghadapi tantangan yang berbeda dan menemukan solusinya," ungkap Yudith di Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Keberangkatan empat perempuan Indonesia itu didukung oleh Total E&P Indonesie. Vice President Total E&P Indonesie, Hardy Pramono, mengatakan, partisipasi Indonesia penting untuk menunjukkan bahwa kaum hawa di negara ini memiliki semangat dan daya juang yang tinggi. 

"Para peserta reli ini membuktikan diri sebagai 'Srikandi' yang penuh keberanian dan dedikasi untuk melawan tantangan alam dan keterbatasan sebagai kaum hawa," tuturnya.

Rally Aicha des Gazelles sendiri merupakan reli internasional khusus wanita yang sudah diselenggarakan 23 kali. Juara pada reli ini tidak ditentukan oleh kecepatan, tetapi berdasarkan pendeknya jarak yang ditempuh untuk sampai tujuan.

Untuk navigasi, peserta hanya dilengkapi peralatan sederhana, seperti kompas konvensional, peta topografi, dan penggaris.  Pada tahun ini, ada 150 tim dari 22 negara yang ikut sebagai peserta. Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia yang turut serta. Keikutsertaan wanita Indonesia dalam ajang ini dimulai tahun lalu.