Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegolf Korsel Juara Turnamen Enjoy Jakarta

Kompas.com - 01/04/2013, 10:59 WIB
Cauzsa Citra Pratama,
Videlis Jemali

Tim Redaksi

CIMANGGIS, KOMPAS.com -  Pegolf asal Korea Selatan Choi Ho-sung bermain gemilang pada babak terakhir turnamen golf Enjoy Jakarta Indonesia PGA Championship 2013 di Emeralda Golf Club, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Secara akumulatif, ia mengoleksi nilai 269 atau 19 di bawah par 288. Di laga yang sempat ditunda dua jam karena hujan disertai petir ini, pegolf 25 tahun tersebut meraih dua pukulan di bawah par (eagle) pada lubang satu yang dilengkapi satu pukulan di bawah par (birdie) masing-masing pada lubang 12, 13 dan 18 di laga final, Minggu (31/3/2013).

Eagle yang mengantar Choi jadi juara ini merupakan "ulangan" atas perolehan serupa pada lubang 17 di ronde pertama. Perjalanan Choi di turnamen ini sangat fluktuatif. Di ronde satu, Kamis (28/3), ia berada di posisi ke-11. Ia malah terlempar di urutan ke-19 pada ronde dua, Jumat (29/3), kemudian menyodok ke peringkat ke-2 ronde tiga, Sabtu (30/3), hingga menjadi pemenang ronde terakhir, kemarin.

Choi berhak atas sebuah tropi dan uang hadiah senilai sekitar Rp 162 juta. "Tidak mudah untuk menang di kompetisi yang sangat ketat ini. Tetapi, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dalam pelbagai turnamen sejak 2011, sehingga bisa seperti ini (juara)," kata Choi sembari menambahkan sangat senang bisa bermain untuk pertama kalinya di Indonesia.

Pegolf asal Filipina Juvic Pagunsan, Song Young-han (Korea Selatan), dan Kaname Yakoo (Jepang) menyusul di posisi ke-2 berkat 17 di bawah par. Khusus Pagunsan, sejak turnamen digelar, baru pada ronde terakhir ini pegolf nomor satu Filipina itu berada di posisi runner up. Song pernah memuncaki klasemen di ronde kedua pada Kamis (28/3) dan Kaname di ronde ketiga, Jumat.

Merujuk kategori negara, Jepang mendominasi kejuaraan tahun ini. Sebanyak empat pegolf Negeri Sakura berada dalam lingkaran sepuluh besar, termasuk Yakoo, Toshinori Muto, dan Hideto Tanihara, dua terakhir di posisi ke-5, serta Yuta Ikeda di posisi ke-7. Di Luar Prediksi Juara kompetisi ini sebenarnya berada di luar prediksi.

Beberapa unggulan yang diramalkan akan "berbicara banyak" di kejuaraan ini tampil di bawah performa terbaik. Bahkan, mereka terlempar jauh dari peta persaingan merebut tropi. Juara bertahan turnamen ini dua tahun lampau Andre Stolz (Australia), misalnya, hanya mampu mengoleksi nilai 282 atau enam di bawah par. Ia nangkring di posisi ke-55.

Unggulan asal Inggris Simon Dyson juga tidak tampil bagus. Pemenang Indonesia Open 2006 ini hanya mampu merebut posisi ke-11. Ketatnya persaingan diakui satu-satunya pegolf Indonesia yang lolos ke babak final, Andik Mauludin. "Dua tahun lalu, sembilan di bawah par sudah menjadi juara," kata Andik yang mengakhiri kompetisi di urutan ke-39. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com